Kado Spesial HUT ke-80 RI: Pembalap Astra Honda Torehkan Tiga Podium di Kancah Balap Internasional dan Nasional!
Pembalap Astra Honda sukses harumkan nama bangsa dengan torehan tiga podium di ajang balap internasional dan nasional, bertepatan dengan momen HUT ke-80 RI. Simak detail prestasinya!

Pembalap-pembalap muda binaan Astra Honda Motor (AHM) berhasil mengukir sejarah gemilang. Mereka sukses mengibarkan bendera Merah Putih di kancah balap nasional dan internasional. Pencapaian luar biasa ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Total tiga podium bergengsi berhasil diraih dalam satu hari yang penuh semangat. Prestasi gemilang ini dicatatkan oleh para pembalap Astra Honda di tiga ajang balap berbeda secara bersamaan. Ini menjadi kado istimewa dari para pembalap muda untuk seluruh lapisan bangsa Indonesia.
Kejuaraan yang dimaksud meliputi Red Bull MotoGP Rookies Cup di Austria yang berskala internasional. Selain itu, ada Mandalika Racing Series dan Kejuaraan Nasional Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah. Torehan ini membuktikan kualitas pembalap Indonesia di mata dunia balap.
Red Bull MotoGP Rookies Cup Austria: Veda Ega Pratama Bersinar
Di ajang bergengsi Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Veda Ega Pratama, salah satu pembalap andalan Astra Honda, tampil memukau. Pembalap muda ini berhasil mencatatkan dua kali podium kedua. Balapan tersebut digelar pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2025, menambah makna spesial pada prestasinya.
Pada balapan pertama, Veda sempat memimpin sejak awal lomba. Namun, ia harus puas finis di posisi kedua setelah disalip di dua tikungan terakhir. Sementara itu, balapan kedua berlangsung lebih menantang dengan suhu rendah di pagi hari.
Meski demikian, Veda kembali menunjukkan konsistensinya di grup depan. Ia berhasil mengamankan posisi kedua, hanya terpaut 0,087 detik dari pemenang. Bendera Merah Putih pun gagah berkibar di podium Austria, menjadi simbol prestasi anak bangsa. Rekan setimnya, M. Kiandra Ramadhipa, finis keempat pada balapan pertama dan ke-12 pada balapan kedua.
Veda, pembalap asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta, mengungkapkan perasaannya. "Balapannya cukup sulit karena digelar pagi hari dengan suhu yang rendah," ujarnya. "Tapi saya senang karena dapat mempersembahkan raihan podium di hari kemerdekaan Indonesia."
Dominasi Astra Honda di Mandalika Racing Series
Sementara itu, di kancah domestik, Mandalika Racing Series (MRS) juga menjadi saksi kehebatan pembalap Astra Honda. Herjun Atna Firdaus sukses meraih kemenangan pertamanya di kelas National Sport 600cc. Ia menggunakan motor CBR600RR yang tangguh.
Pembalap asal Pati ini menunjukkan performa agresif sejak awal balapan. Herjun berhasil menyalip di lap terakhir untuk memastikan kemenangan pada balapan kedua. Ini adalah kemenangan yang sangat dramatis dan penuh perjuangan.
Pada balapan pertama, Herjun finis ketiga, tepat di belakang rekan setimnya, M. Adenanta Putra, yang menempati posisi kedua. Sayangnya, Adenanta tidak dapat mengikuti balapan kedua. Ia mengalami kecelakaan saat sesi superpole, sebuah insiden yang disayangkan.
Herjun menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah dalam pertarungan ketat sampai lap akhir saya bisa raih kemenangan," kata Herjun. "Ini menjadi kemenangan yang spesial buat saya karena bertepatan dengan 17 Agustus." Di kelas 250cc, Davino Britani juga mencetak poin pertamanya, finis ke-10 di balapan pertama dan ke-11 di balapan kedua.
Arsenio Alghifari Kuasai Kejurnas Motocross Wonosobo
Tak kalah membanggakan, Arsenio Alghifari, pembalap binaan Astra Honda, mendominasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross seri keempat. Ajang ini digelar di Wonosobo, Jawa Tengah. Arsenio berhasil meraih double podium pertama di kelas MX2.
Meskipun memulai balapan dari posisi keenam, Arsenio menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia tetap fokus sepanjang balapan untuk merebut kemenangan di dua balapan tersebut. Motor CRF250R menjadi andalannya dalam meraih prestasi ini.
Arsenio menyatakan bahwa dua kemenangan ini memberinya motivasi besar. "Meraih dua kemenangan sekaligus di hari kemerdekaan ini jadi motivasi besar buat saya," ujarnya. "Untuk terus tampil lebih kencang di seri-seri berikutnya."
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasi mendalam. Ia memuji perjuangan seluruh pembalap binaan AHM di lintasan balap. Menurutnya, semangat kemerdekaan menjadi dorongan tambahan bagi para pembalap muda Indonesia untuk tampil maksimal di ajang nasional maupun internasional.