Kalah Tipis di Tie-Break, Petenis Indonesia Jadi Runner-up ITF M15 Bali: Perjuangan Sengit Gunawan/Aqila
Petenis Indonesia, Gunawan Trismuwantara dan Renaldi Aqila A Salim, berhasil menjadi runner-up di ajang ITF M15 Bali setelah perjuangan sengit. Simak kisah inspiratif mereka!

Pasangan ganda putra Indonesia, Gunawan Trismuwantara dan Renaldi Aqila A Salim, menunjukkan performa gemilang dengan meraih posisi runner-up pada ajang internasional Amman Men’s World Tennis Championship.
Turnamen berlabel ITF M15 ini diselenggarakan di lapangan tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali, dan mempertemukan mereka di babak final pada Sabtu (2/8).
Meskipun tampil memukau, Gunawan dan Aqila harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Jepang, Koki Matsuda/Issei Okamura, setelah melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 4-6, 6(5)-7 melalui tie-break yang mendebarkan.
Perjuangan Sengit di Lapangan Tenis Bali
Pertandingan final ganda di ajang ITF M15 Bali ini menjadi sorotan utama. Gunawan Trismuwantara dan Renaldi Aqila A Salim menunjukkan mentalitas baja dan kemampuan yang luar biasa, memaksa lawan mereka bekerja keras di setiap poin.
Lani Sardadi, penyelenggara UTR PTT sekaligus direktur Turnamen Amman Men's World Tennis Championship, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, performa Gunawan dan Aqila di final sudah sangat baik, meskipun mereka datang sebagai underdog yang tidak diperhitungkan.
“Dengan boleh dibilang Aqila dan Gunawan kemarin itu adalah underdog ya, sama sekali tidak diperhitungkan, tapi buktinya dia bisa masuk final,” ujar Lani. Ia menambahkan bahwa kekalahan mereka bukanlah aib, melainkan hasil dari permainan yang sangat ketat dan memukau.
Langkah Besar dan Harapan Masa Depan Tenis Indonesia
Bagi Gunawan Trismuwantara, pencapaian sebagai runner-up di ITF M15 Bali ini merupakan trofi perdananya di ajang internasional. Ini juga menjadi kali pertama ia berhasil mencapai babak final turnamen ITF M15, menandai langkah besar dalam kariernya.
Gunawan mengungkapkan rasa syukurnya melalui unggahan di media sosial, “Langkah besar untuk maju. Sangat bersyukur dengan pencapaian ini dan bangga bagaimana saya berkompetisi selama sepekan. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami.”
Sementara itu, beberapa petenis Indonesia lainnya seperti Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi harus absen karena cedera. Namun, Lani Sardadi memastikan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam rangkaian ajang tenis internasional yang akan datang.
Rangkaian turnamen ini mencakup dua seri Universal Tennis Rating Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan lima seri International Tennis Federation World Tennis Tour (ITF WTT), dengan kategori M15 dan M25. Turnamen ini berlangsung mulai 21 Juli hingga 8 September, dan juga diikuti oleh petenis Indonesia lainnya seperti Nathan Anthony Barki, Anthony Susanto, Lucky Candra Kurniawan, dan Tegar Abdi Satrio Wibowo.