Kemenangan Telak Malut United atas PSIS Semarang: Persembahan untuk Masyarakat Maluku Utara
Malut United berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, sebuah kemenangan yang dipersembahkan untuk masyarakat Maluku Utara.

Malut United berhasil memetik kemenangan besar dengan skor 5-1 atas PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (17/5). Kemenangan ini didedikasikan oleh Pelatih Imran Nahumarury untuk masyarakat Maluku Utara yang telah memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya. Pertandingan ini menandai kemenangan penting bagi Malut United, sekaligus menjadi bukti kerja keras dan strategi tepat dari tim pelatih dan pemain.
Kemenangan ini diraih dengan susah payah. Meskipun Malut United mendominasi pertandingan dengan 16 tembakan (7 tepat sasaran), Pelatih Imran mengakui bahwa timnya sempat kesulitan menembus pertahanan PSIS Semarang di awal laga. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan strategi tepat untuk menghadapi tim lawan yang menurunkan banyak pemain muda berbakat. "Pertandingan yang tidak mudah melawan PSIS Semarang. Kami bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan di kandang untuk masyarakat Maluku Utara," ujar Imran dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kemenangan ini juga diwarnai sejumlah rekor baru. Yance Sayuri mencetak hattrick perdananya di kancah profesional, menyamai prestasi sang kakak, Yakob Sayuri. Selain itu, Riki Togubu, pemain muda asal Tidore, Maluku Utara, melakukan debut profesionalnya di Liga 1, menggantikan Sony Norde pada menit ke-84. Riki mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut dan bertekad untuk terus berkembang. Pelatih Imran menegaskan bahwa keputusan memainkan Riki bukan semata karena ia putra daerah, melainkan karena kualitasnya yang telah terlihat dalam beberapa sesi latihan.
Dominasi Malut United dan Debut Riki Togubu
Malut United menunjukkan permainan yang dominan sepanjang pertandingan. Kecepatan dan ketepatan serangan mereka membuat pertahanan PSIS Semarang kewalahan. Kemenangan ini juga menjadi bukti efektifitas strategi yang diterapkan oleh pelatih Imran Nahumarury. Keberhasilan mencetak gol secara konsisten menunjukkan kualitas dan kekompakan tim.
Debut Riki Togubu menjadi salah satu sorotan dalam pertandingan ini. Pemain muda asal Tidore ini menunjukkan potensi yang menjanjikan. Pelatih Imran memberikan apresiasi atas penampilan Riki dan menegaskan bahwa kesempatan tersebut diberikan berdasarkan kualitas dan kesiapannya, bukan karena statusnya sebagai putra daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Malut United untuk memberikan kesempatan kepada talenta lokal yang berbakat.
Meskipun meraih kemenangan, Malut United harus kehilangan Chechu Meneses akibat kartu kuning kedua pada menit ke-81. Absennya Chechu pada pertandingan berikutnya melawan Persija Jakarta menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Namun, pelatih Imran menyatakan optimistis dan telah menyiapkan beberapa opsi pemain pengganti untuk menutupi kekosongan tersebut. Ia menegaskan bahwa Malut United tidak bergantung pada satu atau dua pemain saja.
Evaluasi dan Tantangan ke Depan
Pelatih Imran Nahumarury mengakui bahwa konsentrasi masih menjadi kelemahan timnya. Ia mencatat kartu merah Chechu dan gol yang diterima di akhir pertandingan sebagai hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki. Hal ini menunjukkan sikap reflektif dan komitmen pelatih untuk terus meningkatkan performa tim.
Pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui kekalahan timnya dan memuji penampilan Malut United. Ia menilai Malut United bermain sangat baik dan layak memenangkan pertandingan. Pernyataan ini menunjukkan sportifitas dan pengakuan atas kualitas permainan lawan.
Kemenangan ini membawa Malut United naik ke peringkat 3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan 56 poin. Mereka akan menghadapi laga terakhir musim ini melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (23/5/2025).
Dengan tambahan tiga poin, Malut United semakin memperkuat posisinya di papan atas klasemen. Kemenangan ini bukan hanya sekadar raihan poin, tetapi juga sebuah persembahan untuk masyarakat Maluku Utara yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi tim untuk terus berjuang dan mencapai prestasi lebih tinggi di masa mendatang.