Kholidin: Baca Angin, Raih Emas Asia Para Cup 2025
Kemampuan membaca arah angin dan adaptasi menjadi kunci sukses Kholidin, atlet para panahan Indonesia, meraih medali emas di Asia Para Cup 2025 Thailand, mengalahkan atlet tuan rumah di final.
![Kholidin: Baca Angin, Raih Emas Asia Para Cup 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000107.034-kholidin-baca-angin-raih-emas-asia-para-cup-2025-1.jpg)
Atlet para panahan Indonesia, Kholidin, berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada ajang Asia Para Cup 2025 di Bangkok, Thailand. Kemenangannya di nomor recurve individu putra pada Senin, 10 Februari 2025, merupakan prestasi gemilang, terlebih ia menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang membawa pulang medali emas dari kompetisi tersebut.
Adaptasi Terhadap Angin: Kunci Sukses Kholidin
Keberhasilan Kholidin tak lepas dari kemampuannya membaca dan beradaptasi dengan kondisi angin. "Yang pertama kita harus adaptasi saat ke negara lain, adalah masalah angin, karena mainnya kan di outdoor. Anginnya ini kadang-kadang agak berbeda dengan kita di tempat latihan, maka kita harus betul-betul siap dan cepat untuk mengatasi masalah angin itu," ungkap Kholidin saat diwawancarai.
Kholidin menekankan pentingnya latihan yang fokus pada antisipasi perubahan arah angin. Ia menjelaskan, "Jadi saat latihan, saya baca saat anginnya seperti itu saya harus bagaimana, ketika anginnya berubah, saya harus menembak seperti di mana. Nah itu saya pelajari terus. Alhamdulillah dengan saya pelajari, saya amati, alhamdulillah bisa melawan tuan rumah dan mendapatkan medali emas."
Final Memukau: Menangkan Atlet Tuan Rumah
Di babak final, Kholidin menunjukkan penampilan yang luar biasa. Ia berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Hanreuchai Netsiri, dengan skor telak 7-1. Kemenangan ini semakin memperkuat posisinya sebagai atlet para panahan yang patut diperhitungkan di kancah internasional.
Persiapan Matang Menuju Kemenangan
Persiapan matang menjadi kunci kesuksesan Kholidin. Ia memulai persiapan sejak November hingga Desember 2024, bertepatan dengan pemanggilannya untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Setelah itu, ia berangkat ke Thailand pada akhir Januari untuk melakukan persiapan akhir sebelum bertanding.
Mimpi Paralimpiade dan Fokus ke Depan
Di usia 47 tahun, Kholidin masih menyimpan mimpi besar untuk tampil di Paralimpiade Los Angeles 2028. Namun, saat ini fokusnya tertuju pada beberapa try out terdekat, seperti Asian Para Games di Thailand pada Januari 2026, dan try out di Roma, Korea, dan China untuk meningkatkan poin dunia dan menjaga stabilitas performanya. "Ini kan kita yang terdekat ada Asian Para Games, yang di Thailand juga, itu Januari tahun depan. Tapi sebelum itu ada try out-try out, nanti April ada try out ke Roma, terus nanti ada tiga try out kalau gak salah, ke Roma, ke Korea, dan ke China. Itu untuk menaikkan poin dunia ya. Supaya poinnya stabil," tutup Kholidin.
Prestasi Lain Kholidin
Selain medali emas di nomor recurve individu putra, Kholidin juga berhasil meraih dua medali perak. Medali perak pertama diraih dari nomor recurve beregu putra bersama Setiawan, dan medali perak kedua dari nomor recurve beregu campuran bersama Mahda Aulia. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan Kholidin dalam berbagai nomor pertandingan.
Kesimpulan
Keberhasilan Kholidin meraih medali emas di Asia Para Cup 2025 membuktikan bahwa dedikasi, latihan keras, dan kemampuan beradaptasi merupakan kunci utama dalam mencapai prestasi. Kisah suksesnya ini diharapkan dapat menginspirasi atlet-atlet para lainnya untuk terus berjuang dan meraih prestasi gemilang.