KONI Jabar Harap Kasus Penyegelan Kantor KONI Karawang Tak Terulang
Ketua Umum KONI Jabar meminta perbaikan tata kelola organisasi KONI di tingkat kabupaten setelah kantor KONI Karawang disegel karena kekecewaan cabang olahraga terhadap pengurus.
![KONI Jabar Harap Kasus Penyegelan Kantor KONI Karawang Tak Terulang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/220042.197-koni-jabar-harap-kasus-penyegelan-kantor-koni-karawang-tak-terulang-1.jpg)
Karawang, 8 Februari 2024 - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Muhammad Budiana, mengungkapkan harapannya agar kejadian penyegelan kantor KONI Karawang tidak terulang kembali. Penyegelan tersebut terjadi akibat kekecewaan sejumlah cabang olahraga terhadap kinerja pengurus KONI Kabupaten Karawang.
Peristiwa ini menjadi sorotan utama dalam pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Karawang, Sabtu lalu. Budiana menekankan pentingnya perbaikan tata kelola organisasi KONI di tingkat kabupaten. Menurutnya, peningkatan prestasi olahraga hanya dapat dicapai setelah adanya perbaikan manajemen organisasi yang solid dan akuntabel.
Tata Kelola KONI Kabupaten: Fokus Utama Ke Depan
Budiana menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola KONI di tingkat kabupaten. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. "Siapa pun nanti yang terpilih dalam Musorkab Luar Biasa KONI Karawang, maka harus memperbaiki tata kelola organisasi, baru kemudian meningkatkan prestasi," tegas Budiana dalam sambutannya.
Penyegelan kantor KONI Karawang pada 12 Desember 2024 lalu dilakukan oleh sejumlah anggota dan pengurus cabang olahraga. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas jalannya roda kepengurusan yang dinilai tidak berjalan efektif dan transparan. Penyegelan juga menjadi desakan agar Musorkablub segera dilaksanakan.
Potensi Olahraga Karawang dan Harapan Ke Depan
Budiana mengakui potensi besar Karawang di bidang olahraga. Karawang secara konsisten mengirimkan puluhan atlet untuk mewakili Jawa Barat dalam berbagai kejuaraan olahraga tingkat nasional. "Ini diharapkan menjadi perhatian agar nantinya terus dilakukan peningkatan pembinaan atlet," tambahnya. Keberhasilan atlet Karawang di kancah nasional menjadi bukti nyata potensi yang perlu dikelola dengan lebih baik.
Musorkablub KONI Karawang: Dua Kandidat Bersaing
Musorkablub KONI Karawang sendiri diikuti oleh dua calon ketua, yaitu Joyo Wiroso dan Arnold Silalahi. Wiroso merupakan Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Karawang, sementara Arnold dikenal sebagai atlet judo. Budiana menilai keduanya merupakan tokoh olahraga berpengaruh di Karawang.
Budiana berharap proses pemilihan ketua KONI Karawang baru berlangsung sportif dan demokratis. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan setelah pemilihan selesai. "Harus diupayakan, siapa pun yang terpilih, silakan ngahiji (bersatu). Junjung tinggi nilai sportivitas," pesannya. Sportivitas dan persatuan menjadi kunci keberhasilan pembinaan olahraga di Karawang.
Kesimpulan
Kasus penyegelan kantor KONI Karawang menjadi pelajaran berharga bagi KONI Jawa Barat. Perbaikan tata kelola organisasi di tingkat kabupaten menjadi kunci utama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Dengan kepemimpinan baru yang terpilih secara demokratis dan komitmen untuk memperbaiki tata kelola, diharapkan prestasi olahraga di Karawang dapat meningkat signifikan di masa mendatang. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi Jawa Barat dalam kancah olahraga nasional.