Kunci Sukses Jepang di FIBA 3x3 Jakarta: Kiho Miyashita Raih MVP, Ungkap Fokus Bertahan dan Tembak
Pebasket Jepang Kiho Miyashita dinobatkan sebagai MVP FIBA 3x3 Women's Series Jakarta. Ia membeberkan strategi timnya fokus bertahan dan menembak untuk meraih gelar juara.
Tim basket 3x3 putri Jepang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai FIBA 3x3 Women's Series Jakarta, sebuah turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Plaza Parkir Timur GBK, Jakarta.
Kemenangan ini semakin istimewa dengan dinobatkannya salah satu pemain kunci mereka, Kiho Miyashita, sebagai Pemain Terbaik (MVP) turnamen. Prestasi ini diraih setelah tim Jepang menunjukkan performa konsisten dan strategi jitu sepanjang kompetisi.
Miyashita sendiri mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan timnya adalah fokus pada pertahanan yang solid dan akurasi tembakan, sebuah strategi yang terbukti efektif dalam menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Australia di partai final.
Strategi Jitu di Lapangan: Fokus Bertahan dan Menembak
Kiho Miyashita, pebasket berusia 26 tahun yang menjadi motor serangan Jepang, menjelaskan bahwa timnya menerapkan strategi yang sangat sederhana namun efektif. "Kami hanya fokus untuk bertahan dan memperbanyak tembakan," kata Miyashita usai menerima penghargaan MVP.
Menurutnya, kemampuan tim untuk meredam pergerakan lawan menjadi fondasi utama. Selain itu, mereka juga secara aktif mencari peluang untuk melancarkan tembakan, terutama dari luar garis tiga angka, yang memberikan poin krusial dalam format 3x3.
Miyashita menambahkan bahwa timnya telah melalui sembilan pertandingan sejak babak kualifikasi, sehingga mereka terbiasa dengan intensitas dan ritme permainan. Evaluasi dari seri sebelumnya di Marseille, Prancis, di mana timnya tampil kurang maksimal, menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan akurasi tembakan dan kualitas pertahanan di Jakarta.
Perjalanan Gemilang dan Gelar MVP yang Tak Terduga
Aksi impresif Kiho Miyashita memang sudah terlihat sejak awal turnamen. Ia berhasil membukukan total 26 poin, dengan rata-rata 5,2 poin per gim (ppg), menjadikannya salah satu pencetak angka terbanyak sekaligus pemain paling berpengaruh bagi tim Jepang.
Dalam pertandingan final, tim 3x3 putri Jepang berhasil menaklukkan Australia dengan skor meyakinkan 21-13. Kemenangan ini diraih bahkan sebelum waktu normal 10 menit berakhir, tepatnya saat waktu masih tersisa 1 menit 19 detik, menunjukkan dominasi Jepang di lapangan.
Keberhasilan Jepang ini semakin luar biasa mengingat mereka mengawali turnamen dari babak kualifikasi (qualifying draw). Perjalanan dari babak kualifikasi hingga meraih gelar juara dan MVP bagi Miyashita menunjukkan dedikasi serta kerja keras tim yang patut diacungi jempol. Miyashita sendiri mengaku tidak menyangka bisa dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen ini.
