Marcus Gideon: Penasaran Ingin Kembali ke Lapangan Bulu Tangkis
Legenda bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, mengungkapkan rasa penasarannya untuk kembali bermain meskipun telah pensiun, namun ia masih mempertimbangkan faktor pasangan yang tepat.

Legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, atau yang akrab disapa Koh Sinyo, mengungkapkan rasa penasarannya untuk kembali ke lapangan bulu tangkis meskipun telah memutuskan pensiun pada Maret 2024. Pernyataan ini disampaikannya saat ditemui di Daddies Arena, Tangerang, Kamis lalu. Ia merasa persaingan di peringkat sepuluh besar dunia ganda putra masih relatif sama seperti saat ia masih aktif bermain.
Keputusannya pensiun pada Maret 2024 tak sepenuhnya menghentikan keterlibatannya di dunia bulu tangkis. Bahkan setelah pensiun, Marcus sempat mengikuti kejuaraan resmi dan secara aktif mengajak mantan pebulu tangkis dan pemain aktif untuk bermain bulu tangkis dalam turnamen kecil atau pertandingan persahabatan. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh bulu tangkis dalam kehidupan Marcus.
Meskipun penasaran untuk kembali berkompetisi, Marcus menyadari pentingnya memiliki pasangan yang tepat. Ia menyatakan bahwa jika tidak menemukan pasangan yang sesuai, ia akan mengurungkan niatnya. Pernyataan ini menunjukkan pertimbangan matang dari seorang atlet profesional yang memahami pentingnya kerja sama tim dalam olahraga beregu seperti bulu tangkis.
Persaingan di Puncak Dunia Masih Menggoda
Marcus menjelaskan alasan di balik rasa penasarannya untuk kembali bermain. Ia mengamati bahwa jajaran sepuluh besar dunia ganda putra masih didominasi oleh nama-nama yang serupa dengan saat ia aktif bermain. "Ya penasaran aja sih karena sepuluh besar dunianya juga kan masih (sama) kayak zaman saya dulu. Enggak ada yang baru," ungkap Marcus. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Marcus masih memiliki ambisi dan rasa percaya diri yang tinggi terhadap kemampuannya.
Namun, ia tetap realistis dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Marcus menyadari bahwa mencari pasangan yang tepat dan memiliki chemistry yang baik merupakan faktor krusial untuk meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis profesional. "Tapi kalau enggak ada (pasangan) yang pas, jangan lah. Pemain pelatnas (saat ini) juga banyak," imbuhnya. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan pertimbangan yang matang dari seorang atlet berpengalaman.
Keikutsertaannya dalam Kejurnas PBSI Beregu Campuran Dewasa 2024 bulan Desember lalu bersama M. Reza Pahlevi, membela Jaya Raya Jakarta, juga menjadi bukti bahwa ia masih aktif terlibat dalam dunia bulu tangkis. Meskipun bukan di level internasional, partisipasinya ini menunjukkan bahwa ia masih menikmati permainan dan semangat berkompetisi.
Ikatan yang Tak Terputus dengan Bulu Tangkis
Marcus menegaskan bahwa ia tak dapat melepaskan diri dari dunia bulu tangkis. Ia secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan olahraga tersebut. "Sebelum event, semua saya ajak baik yang senior atau eks pelatnas. Kami main untuk senang-senang," jelas Marcus. Hal ini menunjukkan bahwa bulu tangkis bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga bagian integral dari hidupnya.
Partisipasi aktif Marcus dalam pertandingan persahabatan dan turnamen kecil menunjukkan bahwa ia tetap menjaga kebugaran dan keterampilannya. Ini juga sebagai bentuk berbagi pengalaman dan menjaga silaturahmi dengan sesama pebulu tangkis. Dengan kata lain, meskipun telah pensiun, Marcus tetap berkontribusi pada perkembangan bulu tangkis Indonesia.
Meskipun masih menyimpan rasa penasaran untuk kembali ke lapangan bulu tangkis profesional, Marcus menekankan pentingnya menemukan pasangan yang tepat. Keputusan ini menunjukkan bahwa ia sangat menghargai aspek kerjasama tim dalam olahraga beregu seperti bulu tangkis dan tidak akan terburu-buru dalam mengambil langkah selanjutnya.
Ke depannya, publik masih menantikan perkembangan dari legenda bulu tangkis ini. Apakah ia akan kembali ke lapangan dan membuat kejutan di dunia bulu tangkis internasional? Hanya waktu yang akan menjawabnya.