Fajar Alfian Lewatkan Wisuda Demi Indonesia Masters 2025
Pebulu tangkis Fajar Alfian memilih untuk absen wisuda demi fokus pada pertandingan Indonesia Masters 2025 dan menjaga kondisi fisiknya untuk turnamen selanjutnya.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, memilih untuk tidak menghadiri wisuda S2-nya di Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, Bandung pada Rabu (22/1) demi fokus bertanding di Indonesia Masters 2025. Keputusan ini diambil agar ia dapat menjaga kondisi puncaknya untuk turnamen bergengsi tersebut.
Dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/1), Fajar menjelaskan bahwa meskipun tidak ada jadwal pertandingan pada Rabu, latihan tetap menjadi prioritas untuk menjaga performa terbaik. Hal ini juga atas arahan dari pelatihnya.
Meskipun melewatkan momen penting wisuda, Fajar tetap memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikannya. Ia ingin mengembangkan kemampuan di berbagai bidang selain bulu tangkis, sekaligus tetap berambisi meraih juara di dunia olahraga.
Fajar, yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto (FajRi), telah memastikan tiket semifinal Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan China, Hao Nan Xie/Wei Han Zeng, dengan skor 21-16 dan 21-17. Kemenangan ini menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda putra karena FajRi merupakan satu-satunya wakil yang tersisa.
Di babak semifinal, FajRi akan berhadapan dengan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Rekor pertemuan kedua pasangan ini cukup seimbang; FajRi unggul tiga kali dari empat pertemuan sebelumnya, namun kekalahan terakhir terjadi lewat rubber game. Oleh karena itu, kewaspadaan tetap menjadi kunci bagi FajRi.
Meskipun terlihat dominan di atas kertas, Fajar dan Rian tetap harus waspada. Pertemuan terakhir mereka melawan Kittinupong/Dechapol berakhir dengan kekalahan lewat pertandingan rubber game yang menegangkan. Ini menjadi pengingat bahwa setiap pertandingan menyimpan tantangan tersendiri.
Dengan absennya di wisuda, Fajar Alfian menunjukkan komitmen dan dedikasinya pada karir bulu tangkisnya. Ia memprioritaskan persiapan optimal untuk Indonesia Masters 2025 dan peluang meraih gelar juara. Dedikasi ini membuktikan betapa pentingnya menjaga performa puncak bagi atlet profesional.