Maxie Esho Gantikan Christopher Bryant di Tangerang Hawks untuk IBL 2025
Pemain Power Forward asal Amerika Serikat, Maxie Esho, resmi bergabung dengan Tangerang Hawks untuk IBL 2025, menggantikan Christopher Deonte Bryant dan diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan tim.

Tangerang Hawks Basketball membuat gebrakan di bursa transfer pemain dengan merekrut Maxie Esho sebagai pengganti Christopher Deonte Bryant untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pengumuman resmi ini disampaikan melalui laman IBL pada Selasa lalu. Perekrutan Esho bertujuan untuk memperkuat posisi power forward dan melengkapi kuota pemain asing klub.
Siapa Maxie Esho? Ia adalah pemain basket berusia 34 tahun berkebangsaan Amerika Serikat, kelahiran Upper Marlboro, Massachusetts pada 28 Februari 1991. Esho akan mengisi salah satu dari tiga slot pemain asing yang tersedia di Tangerang Hawks. Keputusan manajemen merekrutnya didasarkan pada penilaian bahwa Esho akan menjadi duet yang efektif bersama Jarred Shaw di paint area.
Mengapa Esho dipilih? Manajemen Tangerang Hawks menilai kemampuannya di paint area dan pengalamannya di berbagai liga basket dunia sebagai alasan utama. Esho sebelumnya telah menorehkan prestasi gemilang, termasuk juara ASEAN Basketball League (ABL) bersama CLS Knights Indonesia pada musim 2018-19. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan pertahanan dan memberikan dukungan bagi Jarred Shaw di posisi center.
Rekam Jejak Maxie Esho yang Mentereng
Maxie Esho bukanlah nama baru di kancah basket Indonesia. Ia pernah mencatatkan statistik impresif selama membela CLS Knights. Dalam 26 pertandingan musim reguler IBL, Esho mencetak rata-rata 23,5 poin per gim (ppg), 9,4 rebound per gim (rpg), 2,8 assist per gim (apg), dan 1,6 steal per gim (spg). Prestasi tersebut semakin mengesankan ketika di playoffs, ia menorehkan 18,6 ppg, 8,8 rpg, 2,0 apg, dan 2,1 spg dalam 11 pertandingan, termasuk final.
Setelah berkiprah di Indonesia, Esho melanjutkan kariernya di beberapa liga luar negeri. Terakhir, ia bermain untuk Vancouver Bandits di CEBL Kanada pada musim 2022, dengan catatan 17,9 ppg dan 4,3 rpg dalam 19 pertandingan, termasuk playoffs. Pengalamannya yang luas di berbagai liga basket internasional menjadi nilai tambah bagi Tangerang Hawks.
Esho, yang memiliki tinggi badan 1,99 meter, juga memiliki kemampuan bermain sebagai center. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pelatih dalam menyusun strategi permainan. Ia juga pernah masuk dalam daftar IBL Draft Foreign Player untuk musim 2022, menunjukkan bahwa kemampuannya telah diakui oleh para pengamat basket.
Karier profesional Esho telah dimulai sejak tahun 2015. Dengan pengalaman dan statistik yang mumpuni, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Tangerang Hawks dalam upaya meraih prestasi di IBL 2025.
Harapan Tangerang Hawks dengan Kedatangan Maxie Esho
Manajemen Tangerang Hawks memiliki harapan besar terhadap kehadiran Maxie Esho. Mereka yakin bahwa Esho akan menjadi aset berharga dalam memperkuat lini pertahanan dan mendukung Jarred Shaw di posisi center. Kombinasi keduanya diharapkan dapat menciptakan kekuatan yang solid di paint area.
Dengan bergabungnya Esho, Tangerang Hawks berharap dapat meningkatkan performa tim dan bersaing secara kompetitif di IBL 2025. Kehadiran pemain berpengalaman seperti Esho diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan tim secara keseluruhan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Perekrutan Esho merupakan langkah strategis Tangerang Hawks dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi IBL 2025. Manajemen berharap bahwa Esho dapat memberikan kontribusi maksimal dan membantu tim mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan pengalaman dan kemampuannya, Maxie Esho siap untuk memberikan penampilan terbaiknya bersama Tangerang Hawks. Para penggemar basket di Indonesia tentu menantikan penampilannya di IBL 2025.