Menpora Dorong Perkembangan Sepak Takraw Nasional Lewat Kejuaraan di Daerah
Menpora Dito Ariotedjo mendorong peningkatan kejuaraan sepak takraw di daerah untuk melahirkan atlet berbakat dan mempertahankan prestasi Indonesia di kancah internasional, mendapat dukungan dari tokoh sepak takraw Amirullah Abbas.
Jakarta, 7 Februari 2024 - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan jumlah kejuaraan sepak takraw di berbagai daerah Indonesia. Langkah ini, menurutnya, krusial untuk pengembangan berkelanjutan cabang olahraga ini dan menjaga eksistensi Indonesia di kancah internasional.
Dalam diskusi bersama tokoh sepak takraw Indonesia, Amirullah Abbas, Menpora menekankan pentingnya menggerakkan kembali ekosistem sepak takraw di tingkat daerah. "Kejuaraan sepak takraw di daerah sangat penting untuk membangkitkan semangat olahraga ini. Dengan begitu, kita bisa mengembangkan ekosistem sepak takraw nasional secara menyeluruh," ujar Menpora Dito Ariotedjo, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Membangun Talenta Sepak Takraw Muda
Menpora Dito menyadari pentingnya mempertahankan prestasi sepak takraw Indonesia di level internasional. Ia meyakini bahwa dengan meningkatkan jumlah kejuaraan di daerah, akan muncul talenta-talenta baru yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia. "Sepak takraw Indonesia harus tetap berprestasi. Untuk itu, pembinaan atlet harus dilakukan sejak dini agar kita bisa mencetak pemain-pemain hebat," tegasnya.
Lebih lanjut, Menpora juga mendorong pembinaan atlet sepak takraw di tingkat daerah, termasuk di sekolah-sekolah. Ia mengusulkan agar sepak takraw diintegrasikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler untuk menjaring bibit-bibit unggul sejak usia muda. Hal ini diharapkan dapat memperkuat tim nasional dan meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Potensi Besar Sepak Takraw Indonesia
Menpora Dito melihat potensi besar sepak takraw Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, terutama Gorontalo. Ia berharap dengan peningkatan pembinaan di daerah-daerah, potensi tersebut dapat dioptimalkan untuk memperkuat tim nasional di ajang internasional. "Pembinaan di daerah harus ditingkatkan agar potensi yang ada bisa muncul dan memperkuat tim nasional di panggung dunia," tambahnya.
Dukungan Tokoh Sepak Takraw
Amirullah Abbas, tokoh sepak takraw Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Menpora Dito. Ia sepakat bahwa pembinaan atlet harus dilakukan secara intensif di daerah. "Pembinaan atlet memang harus dilakukan di daerah-daerah. Kejuaraan sepak takraw harus diaktifkan kembali agar muncul atlet-atlet yang hebat," kata Amirullah.
Langkah Menpora Dito ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak takraw Indonesia. Dengan semakin banyaknya kejuaraan di daerah, diharapkan akan muncul atlet-atlet berbakat yang mampu membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Pembinaan sejak dini dan integrasi sepak takraw dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Kesimpulan
Inisiatif Menpora untuk meningkatkan jumlah kejuaraan sepak takraw di daerah merupakan langkah strategis untuk pengembangan jangka panjang cabang olahraga ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh sepak takraw, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, sepak takraw Indonesia diharapkan dapat terus berjaya di level internasional.
