Mimpi Besar Futsal Indonesia: PSSI Genjot Pengembangan Nasional Menuju Piala Dunia Futsal 2028
PSSI serius memperkuat pengembangan futsal nasional, dari pembinaan hingga upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028, demi mengangkat ekosistem futsal Indonesia.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Ketua Umum Erick Thohir menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan futsal nasional. Langkah strategis ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan pembinaan usia muda hingga ambisi besar menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028. Upaya ini diharapkan dapat mengangkat ekosistem futsal Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Visi pengembangan futsal ini tidak hanya berfokus pada tim nasional, tetapi juga pada pembangunan fondasi dari akar rumput. Erick Thohir secara langsung menyoroti pentingnya turnamen seperti Wondr Futsal Series 2025 di Surabaya sebagai wadah pencarian bakat. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang PSSI.
PSSI juga aktif mendorong Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk memanfaatkan turnamen-turnamen tersebut sebagai ajang scouting pemain. Tujuannya adalah memastikan regenerasi Timnas Indonesia berjalan optimal dengan memantau talenta-talenta muda dari tingkat pelajar hingga universitas. Ini adalah langkah krusial demi masa depan futsal tanah air.
Fokus Pembinaan Usia Dini dan Akar Rumput
Pengembangan futsal nasional yang digagas PSSI dimulai dari fondasi paling dasar, yaitu pembinaan usia muda. Turnamen seperti Wondr Futsal Series 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, menjadi bukti nyata komitmen ini. Ajang tersebut tidak hanya memfasilitasi kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai platform penting untuk mengidentifikasi potensi-potensi baru.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Federasi Futsal Indonesia (FFI) memiliki peran vital dalam proses ini. FFI didorong untuk menjadikan setiap turnamen sebagai kesempatan emas untuk menemukan pemain-pemain berbakat. Banyak talenta muda dari jenjang sekolah menengah atas (SMA) maupun universitas yang dinilai layak mendapatkan perhatian serius.
Regenerasi pemain Timnas Indonesia menjadi prioritas utama dalam strategi ini. Dengan memantau secara cermat bibit-bibit unggul dari berbagai daerah, PSSI berharap dapat menciptakan pasokan pemain berkualitas yang berkelanjutan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kejayaan futsal Indonesia di kancah internasional.
Diplomasi Internasional dan Ambisi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
Selain pembinaan, PSSI juga memiliki ambisi besar untuk membawa futsal Indonesia ke panggung dunia melalui pencalonan tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028. Upaya ini telah dimulai dengan langkah-langkah konkret di tingkat diplomasi internasional. Komunikasi langsung dengan Presiden FIFA menjadi salah satu bukti keseriusan PSSI.
Proses lobi intensif dilakukan Erick Thohir saat menghadiri FIFA Summit di Miami, Amerika Serikat. Ini merupakan bagian dari strategi diplomasi olahraga yang lebih luas untuk mendapatkan dukungan internasional. Indonesia harus bersaing dengan sejumlah negara lain yang juga berminat menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Meskipun persaingan ketat, PSSI tetap optimistis terhadap peluang Indonesia. Pengalaman sukses dalam menyelenggarakan berbagai turnamen internasional sebelumnya menjadi modal penting. Keberhasilan ini menunjukkan kapasitas Indonesia dalam mengelola acara berskala global, memberikan nilai tambah dalam proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028.
Sinergi Lintas Sektor untuk Kemajuan Futsal
Kesiapan infrastruktur, antusiasme publik, dan dukungan penuh dari pemerintah menjadi modal krusial dalam proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028. Erick Thohir berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi mewujudkan target ini. Kolaborasi adalah kunci utama untuk mencapai mimpi besar futsal nasional.
Sektor swasta juga diharapkan dapat turut serta dalam mendukung pengembangan futsal. Keberhasilan penyelenggaraan Futsal Series oleh pihak swasta, seperti yang menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI), menjadi contoh positif. Ini menunjukkan bahwa kontribusi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memajukan olahraga futsal.
Erick Thohir menegaskan dukungannya terhadap individu atau organisasi yang berinisiatif berkontribusi, baik untuk futsal maupun sepak bola. Sinergi antara pemerintah, federasi, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem futsal yang kuat dan berkelanjutan. Ini akan menjadi momentum penting untuk mengangkat olahraga futsal di Indonesia.