Nasib Jack Doohan di Alpine Menggantung: Terancam Digantikan Colapinto?
Pembalap muda Jack Doohan berpotensi dikeluarkan dari tim Alpine setelah hasil kurang memuaskan di enam seri Formula 1 2025, dan posisinya terancam digantikan oleh Franco Colapinto.

Jakarta, 18 Mei 2025 - Dunia Formula 1 kembali dihebohkan dengan kabar mengenai masa depan Jack Doohan di tim Alpine. Pembalap muda asal Australia tersebut berpotensi besar untuk dikeluarkan dari tim setelah penampilannya yang kurang memuaskan dalam enam seri balapan terakhir Formula 1 musim 2025. Posisinya kini terancam oleh Franco Colapinto, pembalap cadangan Alpine yang siap mengambil alih.
Kabar mengejutkan ini mencuat setelah pernyataan kontroversial dari Penasehat Eksekutif Alpine, Flavio Briatore. Dalam keterangan resmi Formula 1 pada Minggu lalu, Briatore menyatakan, "Saya percaya pada satu titik dengan Jack itu sangat sulit, dan sulit bagi Jack juga. Saya percaya pada satu titik Jack butuh istirahat dari berpikir tentang hal itu." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa manajemen Alpine tengah mempertimbangkan untuk mengganti Doohan.
Situasi ini semakin memanas dengan rencana Alpine untuk menguji Colapinto dalam beberapa seri balapan mendatang. Briatore menambahkan, "Kami memiliki kemungkinan untuk memiliki Franco di tim dan kami mencoba untuk bertukar, untuk melihat apakah itu lebih baik untuk tim, apakah lebih baik dari Franco. Tim harus menemukan cara terbaik untuk bersaing." Keputusan ini tentunya akan berdampak besar bagi karier Doohan yang masih tergolong muda di dunia balap Formula 1.
Masa Depan Doohan di Pertanyaan
Hingga saat ini, Alpine masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai status Doohan dan Colapinto. Namun, Colapinto dipastikan akan mendampingi Pierre Gasly dalam lima seri balapan berikutnya. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Doohan akan segera digantikan. Doohan sendiri memulai debutnya bersama Alpine di akhir musim 2024 pada GP Abu Dhabi.
Penampilan Doohan selama enam seri balapan musim ini memang tidak terlalu impresif. Ia belum mampu memberikan poin signifikan bagi tim. Kondisi ini yang kemudian membuat manajemen Alpine mempertimbangkan untuk melakukan pergantian pembalap demi meningkatkan performa tim di sisa musim balap 2025. Tekanan untuk meraih hasil maksimal di setiap seri balapan semakin tinggi, sehingga Alpine harus mengambil keputusan yang dianggap terbaik untuk masa depan tim.
Keputusan untuk mengganti pembalap bukanlah hal yang mudah. Alpine harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk performa pembalap, chemistry di dalam tim, dan juga aspek finansial. Namun, dengan pernyataan tegas dari Briatore, peluang Doohan untuk tetap bertahan di Alpine terlihat semakin kecil.
Colapinto Siap Mengambil Alih?
Franco Colapinto, sebagai pembalap cadangan, telah menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan. Ia siap untuk mengambil kesempatan yang diberikan oleh Alpine. Kehadirannya di lima seri balapan berikutnya akan menjadi ujian bagi Colapinto untuk membuktikan kemampuannya dan merebut posisi utama di tim. Jika Colapinto mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari Doohan, maka kemungkinan besar ia akan menjadi pembalap utama Alpine untuk sisa musim 2025.
Pertarungan memperebutkan posisi di tim Alpine ini menjadi sorotan bagi para penggemar Formula 1. Publik menantikan keputusan resmi dari Alpine dan bagaimana masa depan Doohan dan Colapinto akan berlanjut. Apakah Doohan akan bangkit dan membuktikan kemampuannya, atau Colapinto yang akan bersinar sebagai bintang baru di tim Alpine? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Situasi ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para pembalap muda. Konsistensi dan performa yang tinggi sangat penting untuk mempertahankan posisi di dunia balap yang kompetitif seperti Formula 1. Tekanan untuk selalu tampil maksimal sangat besar, dan setiap pembalap harus siap menghadapi tantangan tersebut.
Kejelasan mengenai masa depan Doohan di Alpine sangat dinantikan. Apakah ia akan tetap bertahan atau harus menerima kenyataan pahit untuk digantikan oleh Colapinto? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari tim Alpine.