Patah Tangan, Volkanovski Tetap Juara Kelas Bulu UFC!
Alexander Volkanovski mempertahankan gelar juara kelas bulu UFC di UFC 314, meskipun mengalami patah tangan usai laga melawan Diego Lopes.

Alexander Volkanovski, juara kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC), berhasil mempertahankan gelarnya setelah pertandingan sengit melawan Diego Lopes di ajang UFC 314 di Miami, Amerika Serikat. Kemenangan ini diraih dengan keputusan juri, meskipun diwarnai cedera patah tangan yang dialami Volkanovski. Pertandingan yang berlangsung pada 15 April 2024 ini menyita perhatian banyak penggemar UFC di seluruh dunia. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Volkanovski sebagai pemegang dua gelar juara UFC.
Pelatih kepala Volkanovski, Joe Lopez, mengkonfirmasi cedera yang dialami petarungnya tersebut. "Tangannya (Volkanovski) patah. Kami masih harus melakukan rontgen. Jadi, ia (Diego Lopes) memang melukai tangannya," ungkap Lopez kepada MMA Fighting. Meskipun mengalami cedera serius, Volkanovski menunjukkan mentalitas juara yang luar biasa dengan mampu bertahan menghadapi serangan agresif Lopes selama lima ronde.
Kemenangan ini diraih dengan perjuangan keras. Volkanovski harus menghadapi tekanan besar dari Lopes, termasuk ancaman knockdown di ronde kedua. Akibatnya, wajah Volkanovski memar dan ia mengalami patah tangan. Kondisi ini memaksa sang juara untuk beristirahat selama beberapa waktu ke depan untuk pemulihan.
Jalan Terbuka bagi Penantang Baru
Dengan kembalinya Volkanovski ke puncak dan Ilia Topuria yang naik ke divisi kelas ringan, persaingan di kelas bulu UFC kembali terbuka lebar. Sejumlah petarung berpotensi menjadi penantang selanjutnya bagi Volkanovski. Salah satu nama yang disebut adalah Yair Rodriguez, yang telah lama menunggu kesempatannya. Selain itu, Movsar Evloev yang tak terkalahkan juga masih mengincar gelar juara.
Pelatih Lopez juga menyebutkan Jean Silva sebagai kandidat kuat penantang masa depan. Meskipun Silva mungkin perlu melalui beberapa laga lagi sebelum menghadapi Volkanovski, performanya yang impresif membuatnya menjadi ancaman serius. Lopez juga mengungkapkan keinginan Volkanovski untuk melakukan laga ulang melawan Topuria, yang sebelumnya berhasil meng-KO Volkanovski di UFC 298. Namun, hal ini masih bergantung pada keputusan Ilia Topuria dan UFC.
Joe Lopez memberikan pandangannya mengenai beberapa calon lawan Volkanovski. Ia menilai Movsar Evloev pantas mendapatkan kesempatan perebutan gelar, namun hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. "Hal ini sedikit menyedihkan. Saya kira dia (Evloev) tidak terlalu menarik, dan dia tidak memberikan banyak hal, tetapi dia tidak terkalahkan dan dia sedang dalam performa terbaiknya," ujar Lopez.
Analisis Situasi dan Prospek Ke Depan
Kemenangan Volkanovski atas Lopes di UFC 314 memang diwarnai cedera. Patah tangan yang dialaminya menjadi bukti betapa sengitnya pertarungan tersebut. Namun, hal ini tidak mengurangi prestasi Volkanovski yang berhasil mempertahankan gelarnya. Dengan sejumlah penantang yang siap menguji kemampuannya, masa depan divisi kelas bulu UFC terlihat sangat menarik.
UFC kemungkinan besar akan menggelar laga ulang antara Volkanovski dan Topuria mengingat daya tarik laga tersebut bagi penggemar. Namun, sebelum itu, Volkanovski harus memulihkan cederanya terlebih dahulu. Pertarungan melawan Yair Rodriguez atau Movsar Evloev juga menjadi kemungkinan yang terbuka. Jean Silva, dengan performa impresifnya, juga menjadi ancaman serius di masa depan.
Secara keseluruhan, kemenangan Volkanovski di UFC 314 membuka babak baru yang menarik di divisi kelas bulu UFC. Dengan cedera yang dialaminya, Volkanovski harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru yang akan datang dari para penantang yang haus gelar juara.