Evloev Bidik Gelar Juara UFC: Siap Bungkam Volkanovski?
Movsar Evloev, petarung UFC kelas bulu dengan rekor impresif, bertekad merebut gelar juara dari Alexander Volkanovski dengan mengandalkan kekuatan, kemampuan gulat, dan serangannya yang mematikan.

Petarung kelas bulu UFC, Movsar Evloev, menyatakan tekad bulat untuk merebut gelar juara dari Alexander Volkanovski. Ia percaya diri dapat mengalahkan juara bertahan tersebut dengan mengandalkan keunggulan kekuatan, kemampuan gulat, dan serangannya yang tajam. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi laga sengit yang dinantikan para penggemar UFC di seluruh dunia.
Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Evloev menyatakan, "Saya memiliki kekuatan yang lebih besar (daripada Alexander Volkanovski), kemampuan gulat yang lebih baik, dan saya dapat mengendalikannya selama lima ronde atau mencetak penyelesaian di posisi ground." Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri Evloev yang tinggi dan kesiapannya menghadapi tantangan besar melawan Volkanovski.
Evloev memiliki rekor sembilan kemenangan beruntun di UFC. Ia optimistis rekor tersebut akan tetap terjaga jika berhasil mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara kelas bulu. Namun, jalan menuju perebutan gelar tidaklah mudah, mengingat Volkanovski baru saja mempertahankan gelarnya dengan kemenangan atas Diego Lopes di UFC 314.
Tantangan Merebut Gelar Juara
Meskipun Volkanovski baru saja mempertahankan gelarnya, Evloev tetap yakin bisa menjadi petarung kedua yang mampu mengalahkannya. Ia telah memikirkan strategi untuk menghadapi gaya bertarung Volkanovski. "Saya kira jika saya menghadapinya, saya akan mendorongnya ke dinding. Jadi jangan biarkan dia lari dari saya, jangan biarkan dia bergerak. Lalu ia harus bertukar serangan dengan saya, maka ia akan kelelahan," ujar Evloev.
Salah satu kendala yang dihadapi Evloev adalah belum adanya tawaran resmi untuk bertarung memperebutkan gelar juara. Meskipun ia telah menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan petarung-petarung top seperti Aljamain Sterling dan Arnold Allen, Evloev belum pernah meraih kemenangan KO atau penyelesaian sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2019.
Dalam laga melawan Sterling di UFC 310, Evloev sebenarnya berencana untuk menampilkan kemampuan striking-nya. Namun, Sterling lebih memilih untuk menguji kemampuan gulat Evloev, sehingga pertarungan lebih banyak berlangsung di posisi ground. Evloev mengakui hal tersebut dan menyatakan bahwa ia akan lebih fokus pada pertarungan di atas kanvas jika mendapatkan kesempatan perebutan gelar.
Strategi dan Kepercayaan Diri
Evloev sangat percaya diri dengan kemampuan striking-nya, namun ia juga menyadari pentingnya strategi dalam menghadapi Volkanovski. Ia berjanji untuk tidak terpancing melakukan serangan agresif terlebih dahulu. "Baiklah, saya dapat berjanji pada mereka bahwa saya tidak akan menjatuhkan siapapun jika mereka memberi saya perebutan gelar. Saya tidak akan maju terlebih dahulu. Jika mereka mencoba menyeret saya ke bawah, baiklah, saya akan menerimanya, namun saya tidak akan maju terlebih dahulu," tegasnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Evloev memiliki rencana yang matang untuk menghadapi Volkanovski. Ia siap beradaptasi dengan gaya bertarung lawan dan memanfaatkan keunggulannya di berbagai aspek pertarungan. Kemampuannya dalam gulat dan striking akan menjadi senjata andalannya untuk merebut gelar juara kelas bulu UFC.
Pertarungan Evloev melawan Volkanovski, jika terjadi, akan menjadi laga yang sangat dinantikan. Kedua petarung memiliki kemampuan dan reputasi yang mumpuni. Siapapun yang menang akan membuktikan dirinya sebagai petarung kelas bulu terbaik di UFC saat ini.
Keberhasilan Evloev dalam merebut gelar juara akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengeksekusi strategi yang telah ia rencanakan, serta kemampuannya untuk mengatasi tekanan dan mentalitas juara yang dimiliki Volkanovski. Jalan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan, namun tekad Evloev yang kuat menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan.