Pelatih Serbia U-21 Ungkap Tantangan Adaptasi Format Baru Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri
Pelatih Marijana Boricic dari Serbia U-21 menyoroti tantangan adaptasi format baru Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri yang menuntut stamina ekstra dari para pemain.

Pelatih tim nasional bola voli U-21 Serbia, Marijana Boricic, menyatakan bahwa adaptasi terhadap format baru Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri bukanlah perkara mudah. Perubahan signifikan ini diterapkan oleh Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) dengan menambah kuota peserta menjadi 24 negara, yang berdampak langsung pada jadwal pertandingan.
Dalam edisi kali ini, setiap tim yang berhasil mencapai babak final berpotensi harus menjalani total sembilan pertandingan dalam kurun waktu hanya 11 hari. Jadwal padat ini menimbulkan tantangan besar bagi Boricic dalam mengelola energi, stamina, serta kondisi fisik para pemainnya. Situasi ini menjadi perhatian utama bagi seluruh tim peserta.
Boricic, yang juga merupakan mantan pemain timnas Serbia, mengungkapkan kesulitan tersebut saat diwawancarai ANTARA di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Sabtu. Pernyataan ini menggarisbawahi kompleksitas yang dihadapi tim-tim dalam menjaga performa puncak sepanjang turnamen yang intens ini.
Tantangan Fisik dan Mental dalam Format Baru
Format baru Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri secara signifikan meningkatkan beban fisik dan mental bagi para atlet. Dengan potensi sembilan pertandingan dalam 11 hari, setiap pemain dituntut memiliki daya tahan luar biasa untuk tetap kompetitif. Marijana Boricic menekankan bahwa pengelolaan energi menjadi kunci utama dalam menghadapi jadwal yang sangat padat ini.
Pelatih Boricic mengakui bahwa tantangan ini tidak hanya dirasakan oleh timnya, tetapi juga oleh seluruh kontingen peserta. "Tidak mudah untuk memainkan sembilan permainan dalam 11 hari. Jadi tidak mudah bagi semua tim," kata Boricic. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap format baru Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri adalah isu universal yang dihadapi oleh semua negara.
Strategi rotasi pemain dan pemulihan fisik menjadi sangat krusial untuk menjaga performa tim tetap optimal. Tim pelatih harus cermat dalam mengambil keputusan agar pemain tidak mengalami kelelahan berlebihan atau cedera yang dapat menghambat perjalanan mereka di turnamen.
Peluang Emas untuk Pengalaman Internasional
Meskipun menghadapi tantangan adaptasi format baru, Marijana Boricic tetap melihat sisi positif dari penambahan jumlah peserta dalam Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri. Ia mengungkapkan kegembiraannya melihat lebih banyak tim yang berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini. Kehadiran berbagai negara memberikan warna dan dinamika baru.
Menurut Boricic, ini adalah kesempatan emas bagi para pemain muda untuk memperoleh jam terbang yang sangat berharga di panggung dunia. "Saya suka melihat banyak tim dan melihat bagaimana negara lain bisa bermain. Saya pikir itu adalah pengalaman yang baik bagi semua tim," ujarnya.
Pengalaman bertanding melawan tim-tim dari berbagai belahan dunia akan memperkaya kemampuan teknis dan mental para atlet. Hal ini juga menjadi ajang pembelajaran yang efektif untuk memahami gaya bermain dan strategi lawan yang beragam, mempersiapkan mereka untuk karier profesional di masa depan.
Hasil Pertandingan dan Peluang Serbia
Dalam pertandingan ketiga Pul A Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Serbia U-21 harus mengakui keunggulan Argentina. Tim Serbia menelan kekalahan dengan skor 1-3 (18-25, 25-21, 19-25, 19-25) dari tim tangguh Argentina. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi ambisi Serbia di turnamen tersebut.
Kekalahan ini semakin memperkecil peluang Serbia untuk bisa lolos ke fase gugur turnamen. Saat ini, Serbia menempati peringkat ketiga dalam klasemen Pul A dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan yang telah mereka jalani. Posisi ini menempatkan mereka dalam situasi yang sulit untuk melaju ke babak selanjutnya.
Dengan sisa pertandingan yang semakin menipis, Serbia harus berjuang keras dan meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya. Mereka perlu menunjukkan performa terbaik untuk menjaga asa lolos ke fase gugur Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri dan membuktikan kemampuan adaptasi mereka terhadap format baru.