Pembalap Papua Raih Juara di Sulawesi Drag Record Makassar
Brayen Sumalata dari Papua menjuarai kelas Bracket 9,5 detik Sulawesi Drag Record di Makassar, mengungguli pembalap tuan rumah, dengan catatan waktu tercepat 00.09.545 detik.

Makassar, 27 April 2024 - Brayen Sumalata, seorang pembalap muda berbakat asal Papua, berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Sulawesi Drag Record yang berlangsung di Jalur Lintasan Kawasan Pergudangan Sumarecon, Makassar. Ia keluar sebagai juara pertama kelas Bracket 9,5 detik, menorehkan catatan waktu yang mengesankan dan mengalahkan para pesaingnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, menunjukkan antusiasme tinggi para pecinta otomotif tanah air. Brayen, yang membela tim JRT Papua, berhasil mencatatkan waktu tercepat 00.09.545 detik, unggul tipis atas pembalap tuan rumah. Kemenangan ini membuktikan kemampuan dan dedikasi Brayen dalam dunia balap drag.
Sulawesi Drag Record bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga wadah bagi para pembalap untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka dengan aman dan terkendali. Hal ini ditekankan oleh penyelenggara, yang juga menekankan pentingnya kegiatan balap resmi sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan balap liar di jalan raya.
Hasil Pertandingan Sulawesi Drag Record
Di kelas Bracket 9,5 detik, Brayen Sumalata (JRT Papua) berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 00.09.545 detik. Posisi kedua ditempati oleh Indra (Ludes Peres Racing Team) dari Sulawesi Selatan dengan waktu 00.09.585 detik, disusul A. Rafiq (Ipro NQS Racing) dari Sulawesi Selatan di posisi ketiga dengan catatan waktu 00.09.599 detik. Arfah Yusuf dan Tanti dari Sulawesi Selatan masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Sementara itu, di kelas Bracket 9 detik Pro Street, pembalap tuan rumah Sulawesi Selatan mendominasi empat posisi teratas. Irghy DM dari tim Exteze X Mega Utama menjadi yang tercepat dengan waktu 00.09.232 detik. Arvan Wirawan, Adrian Witona, dan Arfah Yusuf menyusul di posisi berikutnya.
Keberhasilan Brayen Sumalata menjadi juara pertama kelas Bracket 9,5 detik menunjukkan kualitas pembalap Papua yang mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi pembalap muda lainnya di Papua untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.
Apresiasi Penyelenggara dan IMI
Ketua Sonic Speed, Harpen Reza Ali, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme peserta dari berbagai daerah, termasuk dari Papua. Ia juga mengungkapkan rencana penyelenggaraan Sulawesi Drag Record sebanyak tiga kali dalam setahun, dengan harapan pada penyelenggaraan ketiga di akhir tahun dapat ditingkatkan menjadi kejuaraan nasional.
“Kami bersyukur dengan antusiasme dari para pembalap dari berbagai daerah untuk datang ke Makassar. Terkhusus wakil Papua yang jauh-jauh hanya untuk meramaikan ajang ini,” ujar Harpen Reza Ali.
Wawan Irawan, anggota Komisi Drag Race IMI Sulsel, mengapresiasi kolaborasi dengan Sonic Speed Sulsel dalam menyediakan wadah bagi para pecinta otomotif. Ia juga menekankan pentingnya balap resmi sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan balap liar.
“Ajang balap mobil sebetulnya olahraga yang berbahaya. Namun jika dilakukan di tempat resmi dengan standar keamanan, maka bisa lebih safety dibandingkan balap liar di jalan raya,” ujarnya.
Sulawesi Drag Record 2024 menjadi bukti bahwa ajang balap resmi dapat menjadi wadah yang aman dan positif bagi para pembalap untuk mengembangkan bakat dan menyalurkan hobi mereka. Kejuaraan ini juga menunjukkan potensi besar olahraga otomotif di Indonesia, khususnya di daerah-daerah di luar Jawa.