Pemprov Jatim Dukung Penuh Pengembangan Esports, Bidik Talenta Muda hingga PON 2028
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh pengembangan esports untuk menggali potensi talenta muda dan menjadikan Jawa Timur sebagai pusat esports nasional bahkan internasional.

Surabaya, 10 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengembangkan industri esports. Dukungan ini dilatarbelakangi potensi besar esports dalam menyerap talenta muda dari total 40 juta penduduk Jawa Timur, serta kontribusinya pada perekonomian kreatif.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan bahwa dengan pembinaan yang tepat, esports dapat menjadi sektor strategis yang menopang ekonomi kreatif, digital, dan pariwisata Jawa Timur. Hal ini disampaikan Emil saat menghadiri pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) Esports Indonesia (ESI) Jawa Timur di Surabaya, Senin lalu. Beliau juga melihat potensi besar esports dalam membentuk karakter mental juara.
Lebih lanjut, Emil menjelaskan bahwa struktur esports yang terorganisir mampu melatih stabilitas mental, kecepatan pengambilan keputusan, dan koordinasi otak dan tangan. Keterampilan-keterampilan ini, menurutnya, bahkan relevan dengan dunia militer modern, seperti pengoperasian drone militer. Dengan demikian, pengembangan esports di Jawa Timur bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga investasi untuk masa depan.
Potensi Esports Jawa Timur: Pusat Pengembangan Game dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Integrasi esports dengan industri kreatif, khususnya di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, diyakini akan mendorong Jawa Timur menjadi pusat pengembangan gim di Indonesia. Potensi pasar hyper-casual game yang sederhana namun memiliki jangkauan luas menjadi fokus utama. Emil menegaskan pentingnya keseriusan dalam pengembangan esports agar tidak hanya menjadi kegiatan sampingan.
Dalam Musprov ESI Jawa Timur tersebut, Brigjen TNI Murbianto Adi kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ESI Jawa Timur periode 2025-2029. Murbianto berkomitmen untuk membangun ekosistem esports yang lebih profesional dan kompetitif, dengan fokus pada pembinaan atlet muda berbakat.
Ia menyadari potensi besar esports di Jawa Timur dan meyakini bahwa dengan pembinaan yang tepat, atlet-atlet Jawa Timur dapat bersaing di tingkat nasional hingga internasional. ESI Jawa Timur juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan industri kreatif di KEK Singosari.
Target Prestasi dan Kerja Sama Strategis
Dengan kepemimpinan baru, ESI Jawa Timur menargetkan peningkatan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dan berbagai turnamen esports internasional. Kerja sama yang terjalin dengan berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk memajukan esports di Jawa Timur. Murbianto menyampaikan ambisi besarnya untuk menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu kekuatan utama esports di Indonesia, bahkan dunia.
"Dengan pembinaan yang baik, esports bisa menjadi sektor strategis yang mendukung ekonomi kreatif, digital, bahkan pariwisata," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. "Esports di Jawa Timur memiliki potensi besar. Dengan pembinaan yang terarah, kita bisa menghasilkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional," tambah Brigjen TNI Murbianto Adi.
Ke depannya, kolaborasi antara Pemprov Jatim, ESI Jawa Timur, dan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan ekosistem esports yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Jawa Timur. Hal ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet profesional dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.