Perbasi Prioritaskan Ajang Basket Internasional di Indonesia
Ketua Umum PP Perbasi yang baru, Budisatrio Djiwandono, memprioritaskan penyelenggaraan kompetisi basket internasional di Indonesia untuk pembinaan atlet muda dan peningkatan prestasi, dimulai dari kelompok umur 17 dan 19 tahun.

Perbasi Bidik Ajang Basket Internasional di Indonesia
Jakarta, 1 Februari 2024 – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2024-2028, di bawah kepemimpinan Budisatrio Djiwandono, menargetkan penyelenggaraan berbagai kompetisi bola basket internasional di Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Budisatrio usai pelantikan di Jakarta, Sabtu lalu. Keputusan ini menandai langkah strategis Perbasi untuk memajukan olahraga bola basket nasional.
Salah satu fokus utama Perbasi adalah mendatangkan kompetisi internasional untuk kelompok umur, khususnya usia 17 dan 19 tahun, baik putra maupun putri. Menurut Budisatrio, ini merupakan langkah krusial dalam membangun fondasi prestasi basket Indonesia di masa depan. "Kehadiran ajang internasional sangat penting karena masa depan olahraga basket Indonesia dimulai dari kompetisi usia dini," tegasnya.
Target jangka panjang Perbasi adalah membawa basket Indonesia ke Olimpiade dan Piala Dunia. Untuk mencapai hal tersebut, pembinaan atlet muda menjadi kunci utama. Dengan menggelar kompetisi internasional di dalam negeri, atlet muda Indonesia akan mendapat kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi di level internasional.
Budisatrio optimistis target tersebut dapat terwujud berkat tim kepengurusan yang solid dan berkomitmen. "Saya dilengkapi dengan tim yang saya rasa sangat bagus," ujarnya. Tim ini terdiri dari putra-putri terbaik bangsa yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia dan bola basket.
Selain fokus pada kompetisi internasional, Perbasi juga berkomitmen untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia di berbagai ajang, mulai dari kejuaraan kelompok usia hingga liga profesional seperti Indonesian Basketball League (IBL). Program pembinaan yang berkelanjutan menjadi strategi utama untuk mencetak atlet-atlet berprestasi dan bintang baru basket Indonesia.
Pelantikan pengurus baru PP Perbasi dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program-program yang dicanangkan Perbasi.
Dengan visi yang jelas dan dukungan yang kuat, Perbasi siap untuk membawa basket Indonesia ke level yang lebih tinggi. Kompetisi internasional di Indonesia diharapkan menjadi batu loncatan untuk mencetak prestasi gemilang di kancah internasional dan melahirkan superstar baru dalam dunia basket Indonesia.