Persiraja Waspada, Akui Kekuatan PSPS Meski Tanpa Jhon Mena
Persiraja Banda Aceh mengakui kekuatan PSPS Pekanbaru tetap tangguh meskipun tanpa andalannya, Jhon Mena, jelang laga krusial Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution.
![Persiraja Waspada, Akui Kekuatan PSPS Meski Tanpa Jhon Mena](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000103.441-persiraja-waspada-akui-kekuatan-psps-meski-tanpa-jhon-mena-1.jpg)
Pertandingan sengit Liga 2 Indonesia antara Persiraja Banda Aceh melawan PSPS Pekanbaru semakin dekat. Laga yang akan dihelat Selasa (11/2) pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, ini menyita perhatian banyak pihak. Persiraja, tim tamu, mengakui kekuatan PSPS yang tetap solid meskipun tanpa kehadiran Jhon Mena, striker andalan mereka.
Persiraja Tetap Waspada
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menyatakan bahwa PSPS tetap menjadi tim yang kuat, bahkan tanpa Jhon Mena. "Saya rasa, tanpa Jhon Mena PSPS tetap tim yang baik. Kita berjuang semaksimal mungkin," ujar Akhyar dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin (10/2).
Meskipun Jhon Mena merupakan kekuatan utama lini serang PSPS, Persiraja tidak meremehkan pemain lain. Akhyar Ilyas menambahkan, "Karena PSPS juga secara tim bermain cukup baik, saya respek, bahkan di pertandingan sebelumnya PSPS juga pernah tanpa Jhon Mena." Ketidakhadiran Jhon Mena disebabkan oleh kartu merah yang diterimanya pada laga melawan Deltras pekan lalu.
Persiraja datang ke Pekanbaru dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan atas PSIM. "Pemain semua sudah komit berjuang maksimal. Kita tahu tidak mudah, tetapi semua pemain punya modal percaya diri yang baik saat ini," kata Akhyar Ilyas, menekankan kesiapan timnya.
PSPS Siap Tanpa Jhon Mena
Di kubu PSPS, Pelatih Aji Santoso menyatakan kesiapan timnya menghadapi Persiraja meskipun tanpa Jhon Mena. Ia menegaskan bahwa semua pemain dalam kondisi prima dan siap berjuang. "Ini pertandingan yang sangat menentukan dan yang terakhir di home. Kalau kita bisa menang, maka bisa mengunci posisi runner up, setelah itu baru kita pikirkan yang lain," jelas Aji Santoso.
Aji Santoso juga mengakui kekuatan Persiraja yang diperkuat oleh pemain-pemain bagus dan berpengalaman. Namun, ia berharap timnya dapat memanfaatkan kemenangan 2-0 atas Persiraja di kandang sendiri pada pertandingan pertama babak delapan besar. "Kalau kita di away bisa menang, insya Allah di kandang seharusnya bisa menang, tetapi tidak mudah, perlu perjuangan keras. Kalau pemain maksimal berjuang, saya pikir bisa memenangkan pertandingan kembali," tutup Aji Santoso.
Pertandingan Penentu
Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim. Bagi PSPS, kemenangan akan mengunci posisi runner-up, sementara bagi Persiraja, kemenangan akan menjaga asa mereka di babak delapan besar Liga 2. Kedua pelatih telah mempersiapkan strategi terbaik mereka, dan pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kita nantikan bagaimana jalannya pertandingan dan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Baik Persiraja maupun PSPS sama-sama menyadari pentingnya pertandingan ini. Kedua tim akan menampilkan permainan terbaiknya demi meraih hasil maksimal. Pertandingan ini dijamin akan menyajikan laga yang penuh drama dan persaingan ketat. Para penggemar sepak bola Indonesia pun sudah tidak sabar menyaksikan pertandingan tersebut.