Pertarungan Sengit Lebih dari Dua Jam, Petenis Prancis Arthur Gea Juara ITF M25 Seri III di Bali

Petenis Prancis Arthur Gea berhasil meraih gelar juara tunggal putra ITF M25 Seri III di Bali setelah mengalahkan wakil Turki, Yanki Erel, dalam laga final yang dramatis.

Petenis muda Prancis, Arthur Gea, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah tenis internasional. Ia sukses meraih gelar juara tunggal putra perdana dalam ajang Amman Men's World Tennis Championship Seri III M25. Kemenangan ini diraihnya setelah menundukkan wakil Turki, Yanki Erel, dalam laga final yang berlangsung di Lapangan A kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Bali, pada Minggu (10/8).

Pertarungan sengit antara kedua petenis berlangsung ketat selama lebih dari dua jam. Gea membukukan skor akhir 6-3, 3-6, 7-5, menunjukkan ketahanan dan strategi yang matang. Hasil ini mengukuhkan posisinya sebagai yang terbaik dalam turnamen yang digelar sejak 4 hingga 10 Agustus tersebut.

Gea mengakui sempat kewalahan menghadapi permainan agresif Erel di set kedua. Namun, ia berhasil bangkit dengan melakukan serangan bervariasi. Meminimalisir kesalahan sendiri menjadi kunci penting dalam meraih kemenangan.

Perjalanan Dramatis Menuju Gelar Juara

Arthur Gea memulai set pertama dengan sangat agresif. Ia nyaris tidak memberi kesempatan bagi Yanki Erel untuk mengembangkan permainannya. Dominasi Gea di awal pertandingan berhasil membawanya unggul pada set pertama.

Memasuki set kedua, Yanki Erel, juara edisi 2023 di Jakarta, mengubah strateginya secara signifikan. Ia mengandalkan servis keras dan permainan net yang efektif. Perubahan taktik ini membuat Gea kehilangan set kedua dengan skor 3-6.

Set penentuan berlangsung sangat sengit, dengan kedua petenis saling berkejaran poin. Kedudukan sempat mencapai 4-5 untuk keunggulan Erel, menempatkan Gea di bawah tekanan besar. Namun, Gea menunjukkan mental juara dengan merebut tiga gim beruntun. Ia berhasil menutup pertandingan dengan skor 7-5, memastikan gelar juara.

Dampak Kemenangan dan Lanjutan Turnamen

Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan Arthur Gea sebagai juara, tetapi juga memberinya hadiah uang tunai. Ia berhak atas 4.612 dolar AS, atau sekitar Rp74,9 juta. Sementara itu, Yanki Erel sebagai runner-up menerima 2.701 dolar AS, atau sekitar Rp43,8 juta.

Yanki Erel sendiri mengakui keunggulan lawannya di final. Ia menyebut penampilan Gea sangat baik dan patut diacungi jempol. Erel juga menambahkan bahwa ia masih perlu beradaptasi dengan cuaca di Bali.

Selain sektor tunggal putra, turnamen ini juga mempertandingkan nomor ganda putra. Pasangan Jepang Yasuke Kusuhara dan Shunsuke Nakagawa berhasil menjadi juara. Mereka mengalahkan Patricio Alvarado dari Ekuador dan Koki Matsuda dari Jepang dengan skor 6-3, 6-0 di final.

Rangkaian turnamen ITF World Tennis Tour di Bali akan berlanjut ke Seri IV M25. Babak kualifikasi untuk seri berikutnya telah dimulai. Wakil Indonesia, Tegar Abdi Wibowo, sukses melangkah ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Anup Bangardi 6-2, 7-5. Sayangnya, Gunawan Trismuwantara tersisih setelah kalah dari Maan Kesharwani (India).