Pirelli Kembali Jadi Raja Ban MotoGP Mulai 2027, Gantikan Michelin!
Setelah kontroversi performa ban dan berakhirnya kontrak, Pirelli resmi kembali menjadi pemasok ban utama MotoGP mulai musim 2027, menggantikan Michelin.

Jakarta, 7 Maret 2024 - Dunia balap motor kembali dihebohkan dengan pengumuman resmi dari MotoGP. Pirelli, pabrikan ban kenamaan asal Italia, akan kembali menjadi pemasok ban utama untuk kelas MotoGP mulai musim 2027. Keputusan ini mengakhiri kerja sama MotoGP dengan Michelin yang telah berlangsung sejak 2016. Penggantian ini menandai babak baru dalam sejarah MotoGP, bertepatan dengan era baru regulasi teknis dan motor balap pada tahun 2027.
Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh pihak MotoGP pada Jumat lalu. Dalam pernyataan resminya, MotoGP menyebutkan bahwa kontrak baru dengan Pirelli akan berlangsung selama lima tahun, hingga 2031. Kemitraan ini bukan hal baru bagi Pirelli, mengingat mereka sebelumnya juga pernah menjadi pemasok ban utama MotoGP sebelum akhirnya digantikan oleh Michelin.
Kembalinya Pirelli ke panggung MotoGP disambut positif oleh banyak pihak. Pirelli saat ini telah menjadi pemasok ban untuk Moto2, Moto3, dan sebagian besar event Road to MotoGP. Dengan kembalinya ke kelas utama, Pirelli akan semakin memperluas jangkauan dan pengaruhnya di dunia balap motor, termasuk ekspansi ke MotoE, Kejuaraan Dunia balap motor listrik.
Kontroversi Michelin dan Performa Ban
Keputusan MotoGP untuk kembali bermitra dengan Pirelli diduga kuat berkaitan dengan kontroversi yang mengemuka terkait performa ban Michelin. Sejumlah pembalap mengeluhkan performa ban Michelin yang dinilai kurang optimal, bahkan memicu insiden kecelakaan. Salah satu contohnya adalah insiden kecelakaan yang dialami juara bertahan Jorge Martin saat sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Ketidakpuasan terhadap performa ban Michelin juga diungkapkan oleh pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Bagnaia secara tersirat menyatakan ketidaknyamanannya dengan ban Michelin yang masih menggunakan spesifikasi standar seperti musim lalu, meskipun telah ada beberapa pengembangan. Kritik dari pembalap papan atas ini semakin memperkuat spekulasi mengenai alasan di balik pergantian pemasok ban.
Meskipun kontraknya tidak diperpanjang, Michelin akan tetap menjadi pemasok eksklusif ban untuk MotoGP dan MotoE hingga akhir musim 2026, sesuai dengan berakhirnya regulasi teknis saat ini. Hal ini memberikan waktu transisi yang cukup bagi MotoGP untuk beradaptasi dengan perubahan pemasok ban utama.
Era Baru MotoGP dengan Pirelli
Kembalinya Pirelli menandai dimulainya era baru bagi MotoGP. Dengan pengalaman dan reputasinya di dunia balap motor, Pirelli diharapkan mampu memberikan performa ban yang lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan para pembalap. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas pertunjukan balap MotoGP.
Pirelli memiliki komitmen untuk menyediakan ban yang aman, handal, dan berkinerja tinggi untuk para pembalap MotoGP. Mereka akan bekerja sama dengan Dorna Sports dan tim-tim balap untuk mengembangkan ban yang sesuai dengan karakteristik sirkuit dan gaya balap para pembalap. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan balapan yang lebih menarik dan kompetitif.
Dengan berakhirnya kerja sama dengan Michelin dan kembalinya Pirelli, MotoGP memasuki babak baru yang penuh tantangan dan harapan. Semoga kemitraan baru ini akan membawa MotoGP ke era keemasan baru dengan balapan yang lebih seru dan menegangkan.
Kesimpulan: Pergantian pemasok ban dari Michelin ke Pirelli menandai babak baru bagi MotoGP, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing balapan. Kontroversi seputar performa ban Michelin diduga menjadi faktor utama di balik keputusan ini.