PSMS Medan Lolos Degradasi, Suporter Minta Manajemen Berbenah
Setelah lolos dari degradasi Liga 2, PSMS Fans Club meminta manajemen PSMS Medan untuk berbenah demi prestasi yang lebih baik di musim depan, termasuk mengatasi isu penjualan klub yang mengganggu performa tim.
![PSMS Medan Lolos Degradasi, Suporter Minta Manajemen Berbenah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000024.069-psms-medan-lolos-degradasi-suporter-minta-manajemen-berbenah-1.jpg)
PSMS Medan berhasil menghindari degradasi dari Liga 2 setelah perjuangan dramatis di babak playoff. Kemenangan ini disambut baik, namun juga diiringi tuntutan dari suporter agar manajemen klub berbenah. Kemenangan dramatis ini diraih di Medan, Selasa (04/02).
Hendra Sihaloho dari PSMS Fans Club (PFC) menyatakan, "Setelah selamat dari jurang degradasi, PSMS Medan harus berbenah lebih baik lagi di musim depan." Menurutnya, kesuksesan sebuah klub sepak bola tak hanya ditentukan oleh kualitas pemain, tetapi juga profesionalisme manajemen dalam pengelolaannya.
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah rencana penjualan PSMS Medan. Hendra menilai isu tersebut berdampak negatif terhadap mental pemain. "Isu penjualan klub mengganggu mental bermain Rahmad Hidayat dan kawan-kawan," ujarnya. Hal ini terlihat dari inkonsistensi performa tim setelah meraih tiga kemenangan beruntun sebelumnya.
Hendra menambahkan, "Padahal kita bisa promosi ke Liga 1 kalau seandainya mempertahankan kemenangan secara berturut-turut di putaran kedua kemarin." Kegagalan mempertahankan momentum kemenangan menjadi catatan penting yang harus dibenahi manajemen.
Oleh karena itu, PFC mendesak manajemen untuk melakukan perubahan signifikan. "Siapapun yang memegang kendali PSMS Medan harus memberikan yang terbaik demi sepak bola Medan," tegas Hendra. Perbaikan manajemen dinilai krusial untuk masa depan klub.
Sebagai informasi, PSMS Medan mengumpulkan 12 poin dari empat kemenangan di babak playoff degradasi. Mereka berhasil mengalahkan Sriwijaya FC (2-0), Persikota Tangerang (4-0), dan Nusantara United (dua kali, dengan skor 1-0 dan 4-0). PSMS Medan masih memiliki dua pertandingan tersisa melawan Sriwijaya FC dan Persikota Tangerang di Grup H.
Lolosnya PSMS Medan dari degradasi menjadi titik awal bagi perbaikan dan pembenahan menyeluruh. Ke depannya, kerja sama antara manajemen, pelatih, dan suporter sangat penting untuk mencapai target yang lebih tinggi di musim kompetisi berikutnya. Komitmen dan profesionalitas semua pihak menjadi kunci untuk membawa PSMS Medan ke masa depan yang lebih gemilang.