Putri KW: Kekalahan di BAMTC 2025 Jadi Pelajaran Berharga Menuju Kemenangan di Piala Sudirman
Putri Kusuma Wardani berhasil meraih kemenangan di Piala Sudirman 2025 setelah belajar dari kekalahannya di final BAMTC 2025, menekankan pentingnya ketenangan dalam pertandingan.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW, berhasil meraih kemenangan gemilang di Piala Sudirman 2025. Kemenangan ini diraih setelah ia sebelumnya menelan kekalahan di final Badminton Asia Mix Team Championship (BAMTC) 2025. Pertandingan yang berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Selasa, menyaksikan Putri KW menaklukkan Pusarla Venkata Sindhu dari India dengan skor meyakinkan 21-12, 21-13. Kemenangan ini menjadi bukti nyata pembelajaran berharga yang ia petik dari kekalahan sebelumnya.
Kekalahan Putri KW di final BAMTC 2025 melawan tunggal putri China, Xu Wen Jing, menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya. Ia mengakui bahwa ketegangan dan pikiran yang berlebihan saat itu menjadi faktor penentu kekalahannya. "Saya belajar dari turnamen BAMTC lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. Di sini saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ungkap Putri KW, dikutip dari PBSI.
Pengakuan jujur ini menunjukkan kesigapan Putri KW dalam mengevaluasi kekurangan dan mengubahnya menjadi kekuatan. Ia menyadari pentingnya ketenangan dan fokus dalam pertandingan bulu tangkis tingkat tinggi. Kemenangan atas Sindhu menjadi bukti nyata transformasi mental yang telah ia raih.
Analisa Pertandingan dan Strategi Putri KW
Di pertandingan melawan Sindhu, Putri KW mampu mengendalikan emosi dan fokus pada strategi yang telah ia siapkan. Ia berhasil mengatasi permainan lob Sindhu yang selama ini menjadi andalan pemain India tersebut. "Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," jelas Putri KW.
Strategi ini terbukti efektif. Putri KW mampu membuat Sindhu kesulitan mengembangkan permainannya. Kemampuan Putri KW dalam mengembalikan bola-bola sulit Sindhu memaksa pemain India tersebut melakukan kesalahan-kesalahan yang berujung pada poin bagi Putri KW. Keberhasilan ini juga menunjukkan peningkatan kemampuan Putri KW dalam membaca permainan lawan dan mengantisipasinya.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar poin untuk tim Indonesia, tetapi juga bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Putri KW dalam meningkatkan kemampuannya. "Di pertemuan terakhir saya kalah dan itu membuat saya ingin berusaha untuk diri saya sendiri, untuk tidak kalah lagi. Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan alhamdulillah tercapai," tambah Putri KW.
Kesimpulan
Kemenangan Putri KW atas Pusarla Venkata Sindhu di Piala Sudirman 2025 menjadi bukti nyata bahwa kekalahan dapat menjadi pelajaran berharga. Dengan mengevaluasi kelemahannya dan fokus pada peningkatan mental, Putri KW berhasil mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Ketenangan dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilannya dalam pertandingan tersebut. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi Putri KW untuk terus berprestasi di kancah bulu tangkis internasional.