Resmi! Luka Doncic Perpanjang Kontrak Rp 2,5 Triliun dengan Lakers, Jadi Wajah Baru Waralaba?
Megabintang NBA Luka Doncic resmi memperpanjang kontrak fantastis senilai Rp 2,5 triliun dengan Los Angeles Lakers. Apa dampaknya bagi masa depan tim?

Megabintang NBA, Luka Doncic, secara resmi memperpanjang kontraknya dengan Los Angeles Lakers. Kesepakatan baru ini bernilai maksimal 165 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk durasi tiga tahun. Penandatanganan kontrak ini menegaskan komitmen jangka panjang Lakers terhadap sang pemain.
Menurut laporan ESPN yang diterima pada Sabtu (03/8), kontrak tersebut mencakup opsi pemain (player option) pada tahun terakhir, yakni musim 2028. Agen Doncic, Bill Duffy, mengonfirmasi bahwa kesepakatan ini menempatkan Luka Doncic sebagai fondasi utama pembangunan skuad Lakers di masa depan.
Perpanjangan kontrak ini tidak hanya mengukuhkan posisi Luka Doncic sebagai salah satu pemain paling dominan di NBA, tetapi juga menunjukkan keseriusan manajemen Lakers. Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun, Doncic diharapkan menjadi wajah baru sekaligus pemimpin bagi waralaba legendaris ini.
Dampak Signifikan Luka Doncic di Lakers
Sejak bergabung dengan Lakers pada pertengahan musim lalu, Luka Doncic langsung menunjukkan dampak yang signifikan di lapangan. Pemain asal Slovenia ini tidak hanya unggul dalam permainan, tetapi juga dalam kepemimpinan tim. Penampilannya yang konsisten telah menjadikannya poros utama bersama megabintang lainnya, LeBron James.
Selama paruh musimnya bersama Los Angeles Lakers, Doncic membukukan rata-rata statistik yang impresif. Ia mencatatkan 30,1 poin per laga (ppg), 9,8 assist per laga (apg), dan 8,5 rebound per laga (rpg). Angka-angka ini membuktikan kemampuannya sebagai pemain serbabisa yang mampu mendominasi berbagai aspek permainan.
Performa luar biasa ini juga mengantarkan Luka Doncic kembali masuk ke dalam Tim Utama All-NBA untuk kelima kalinya secara beruntun. Kontrak maksimal senilai 165 juta dolar AS ini sesuai dengan ketentuan Collective Bargaining Agreement (CBA) terbaru NBA, yang memungkinkan pemain berprestasi tinggi seperti Doncic memperoleh nilai kontrak tertinggi.
Kehadiran Luka Doncic diharapkan mampu membawa Lakers kembali bersaing di papan atas Wilayah Barat. Manajemen tim berencana membentuk skuad yang kompetitif di sekitar sang bintang, memanfaatkan puncak karier Doncic yang masih panjang.
Perjalanan Karier Luka Doncic: Dari Slovenia ke Puncak NBA
Luka Doncic lahir pada 28 Februari 1999 di Ljubljana, Slovenia, dari pasangan Mirjam Poterbin dan Sasa Doncic. Ia memulai karier profesionalnya pada usia yang sangat muda, yakni 13 tahun. Pada usia tersebut, ia mengambil langkah besar dengan meninggalkan kampung halamannya untuk bergabung dengan akademi Real Madrid di Spanyol.
Setelah tiga tahun di akademi, Doncic melakukan debut profesionalnya bersama tim senior Real Madrid di Liga Bola Basket Spanyol (ACB) dan EuroLeague. Bersama Real Madrid, ia meraih berbagai pencapaian luar biasa, termasuk menjadi Pemain Terbaik (MVP) EuroLeague dan membawa timnya meraih gelar juara.
Kepiawaiannya dalam mengatur permainan, menembak dari jarak jauh, dan membaca permainan lawan menjadikannya prospek utama dalam NBA Draft 2018. Ia terpilih pada urutan ketiga oleh Atlanta Hawks, sebelum langsung ditukar ke Dallas Mavericks pada malam yang sama.
Di NBA, Luka Doncic langsung mencuri perhatian sejak musim pertamanya. Ia dinobatkan sebagai NBA Rookie of the Year pada musim 2018–2019 dan terus berkembang menjadi salah satu pemain paling dominan serta komplet di liga. Visi lapangan dan ketenangannya di bawah tekanan sering dibandingkan dengan legenda seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Pemain bernomor punggung 77 ini telah menjadi langganan NBA All-Star dan masuk dalam jajaran All-NBA First Team dalam beberapa musim terakhir. Tidak hanya bersinar di level klub, Doncic juga menjadi andalan tim nasional bola basket Slovenia, membawa negaranya meraih medali emas di EuroBasket 2017 dan finis keempat di Olimpiade Tokyo 2020.