Sempat Unggul di Awal, Timnas Voli Putri Indonesia Takluk dari Thailand di SEA V League 2025
Timnas Voli Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 1-3 di SEA V League 2025, meski sempat memimpin di set pertama. Bagaimana jalannya pertandingan yang penuh drama ini?

Tim nasional bola voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dalam laga putaran pertama SEA V League 2025. Pertandingan sengit ini berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus, di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand. Skuad Merah Putih takluk dengan skor akhir 1-3 (25-22, 15-25, 25-17, 12-25) setelah sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal.
Kekalahan ini menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi Timnas Voli Putri Indonesia, mengingat mereka memulai pertandingan dengan sangat baik. Meskipun demikian, perjuangan keras Medi Yoku dan kawan-kawan patut diapresiasi. Mereka mampu memberikan perlawanan sengit di setiap set, menunjukkan potensi besar tim di kancah regional.
Laga ini merupakan bagian dari ajang bergengsi SEA V League 2025 yang mempertemukan tim-tim voli terbaik di Asia Tenggara. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara. Namun, peluang untuk memperbaiki peringkat masih terbuka di pertandingan selanjutnya.
Keunggulan Awal Indonesia di Set Pembuka
Indonesia mengawali set pertama dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan laga sebelumnya melawan Vietnam. Setelah skor imbang 5-5, Timnas Voli Putri Indonesia berhasil menciptakan jarak 7-5 hingga 8-6. Medi Yoku dan rekan-rekannya terus mempertahankan efektivitas serangan dan pertahanan, memperlebar jarak menjadi 10-7.
Thailand sempat menggempur dan menyamakan skor 15-15, bahkan membalikkan keadaan menjadi 17-15 berkat ketangguhan pertahanan mereka. Namun, Indonesia tidak menyerah. Mereka kembali mendekat dan menyamakan skor 17-17 setelah dua kegagalan servis dari pemain Thailand. Persaingan semakin ketat ketika skor kembali imbang 19-19.
Ersandrina Devega Salsabilah, yang akrab disapa Caca, dan Medi Yoku menjadi dua pemain kunci. Keduanya berhasil mencetak poin beruntun yang membawa Indonesia unggul 21-19 dan 24-21. Timnas Voli Putri Indonesia akhirnya mengamankan set pertama dengan skor 25-22 setelah serangan Medi menghasilkan poin kemenangan krusial.
Thailand Bangkit dan Dominasi di Set Kedua
Tertinggal di set pertama, Thailand langsung meningkatkan tekanan pada set kedua. Setelah sempat tertinggal tipis 1-2, tim tuan rumah yang didominasi pemain lapis dua mampu membalikkan keadaan. Mereka memimpin dengan skor 7-4, menunjukkan respons cepat atas kekalahan di set sebelumnya.
Peluang Indonesia untuk memenangkan set kedua semakin jauh ketika Thailand mendominasi permainan. Selisih poin melebar menjadi 19-13. Meskipun Tisya Amalliah, Medi Yoku, dan Shela Bernadetha berusaha menambah poin, selisih yang terlalu jauh membuat Thailand sulit dikejar. Thailand akhirnya memenangkan set kedua dengan skor telak 25-15.
Drama Poin Ketat dan Kesalahan Krusial di Set Ketiga
Drama permainan muncul di akhir set ketiga. Kedua tim saling mengejar dari awal dengan beberapa kali skor imbang hingga 17-17. Caca kembali mencetak poin krusial yang membawa Indonesia unggul 19-17, membangkitkan harapan.
Namun, Thailand meningkatkan intensitas serangan dan pertahanan. Mereka mampu menyamakan kedudukan 21-21 dan berbalik unggul setelah kesalahan penerimaan bola pertama dari pemain Indonesia. Kedua tim terus saling mencetak poin hingga skor imbang berlanjut ke 23-23, sebelum Thailand mencetak poin menuju match point.
Sebuah serangan tipuan akurat dari Caca memaksa laga berlanjut dengan jus. Namun, kesalahan servis dari Caca juga berakibat fatal. Hal ini memudahkan Thailand untuk mengamankan kemenangan pada set ketiga dengan skor 27-25, mengakhiri perlawanan sengit Indonesia di set ini.
Thailand Pastikan Kemenangan di Set Penentu
Timnas Voli Putri Indonesia kembali memberikan perlawanan pada awal set keempat dengan memimpin 4-2. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Thailand menyamakan skor dan berbalik unggul 8-5 pada technical time out pertama, menunjukkan konsistensi mereka.
Performa yang stabil saat menyerang maupun bertahan membuat Thailand mampu membuat jarak yang signifikan. Mereka mencetak 10-5 dan terus menjauh hingga 15-5. Indonesia hanya mampu menambah tujuh poin, namun tidak mengubah keadaan. Thailand terus menambah poin hingga mencetak skor 25-12, sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.
Dampak Kekalahan dan Peluang Terakhir
Kekalahan ini membuat Timnas Voli Putri Indonesia masih berada di dasar klasemen sementara SEA V League 2025. Meskipun demikian, tim Merah Putih masih memiliki satu peluang terakhir untuk mengubah peringkat klasemen. Mereka akan melakoni laga terakhir melawan Filipina pada Minggu, 2 Agustus, berharap dapat meraih kemenangan dan memperbaiki posisi.