Seribuan Pesilat Ramaikan Championship Pencak Silat Nasional di Lombok Timur
Sebanyak 1.329 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia berlaga dalam Championship Pencak Silat IPSI tingkat nasional di Lombok Timur, NTB, yang diharapkan dapat melahirkan atlet berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah Championship Pencak Silat IPSI tingkat nasional ke-2 pada 20-21 Februari 2024. Sebanyak 1.329 pesilat dari berbagai penjuru Indonesia berpartisipasi dalam turnamen bergengsi ini, yang dipusatkan di GOR H Muslihin Selong. Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet berbakat, meningkatkan sportivitas, dan mengharumkan nama Lombok Timur di kancah nasional bahkan internasional.
Pembukaan Championship Pencak Silat ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IPSI Lombok Timur atas penyelenggaraan event akbar ini. Ia berharap, turnamen ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM di sekitar GOR H Muslihin.
Selain itu, HM Juaini Taofik juga menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan. Beliau berharap, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat. Harapannya, pesilat Lombok Timur dapat meraih prestasi membanggakan di PON 2028 yang akan digelar di NTB.
Peserta dari Berbagai Penjuru Indonesia
Ketua IPSI Lombok Timur, Rusman, menjelaskan bahwa Championship Pencak Silat ini diikuti oleh 1.329 atlet dari berbagai cabang IPSI di Indonesia. Tidak hanya dari kabupaten/kota di NTB, tetapi juga dari berbagai daerah di luar NTB. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pesilat dalam mengikuti turnamen ini.
Beragam nomor pertandingan dipertandingkan, mulai dari seni tunggal baku putra putri, kelompok umur anak putra putri, dan masih banyak lagi. Kejuaraan ini diharapkan mampu merealisasikan impian untuk menduniakan pencak silat serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga bela diri tradisional ini.
Rusman juga menambahkan bahwa Championship Pencak Silat ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit baru pesilat berbakat. Para pesilat Lombok Timur juga akan memanfaatkan event ini sebagai ajang latih tanding untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dampak Positif bagi UMKM Lokal
Penyelenggaraan Championship Pencak Silat ini tidak hanya berdampak pada prestasi atlet, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak UMKM di sekitar GOR H Muslihin Selong yang merasakan peningkatan pendapatan berkat event ini. Para pedagang makanan, minuman, dan pernak-pernik mendapatkan keuntungan tambahan selama berlangsungnya kejuaraan.
Hal ini menunjukkan bahwa event olahraga berskala nasional seperti ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, turnamen ini juga berhasil mempromosikan Lombok Timur sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik bagi para atlet dan pengunjung dari berbagai daerah.
Dengan demikian, Championship Pencak Silat IPSI tingkat nasional di Lombok Timur bukan hanya sekadar kejuaraan olahraga, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan perekonomian daerah.
Semoga kejuaraan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menyelenggarakan event olahraga serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.