Tanah Laut Tuan Rumah Kejurprov BMX Kalsel 2025: Wadah Atlet Muda Berprestasi
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, akan menjadi tuan rumah Kejurprov BMX Kalsel 2025, menjadi ajang pencarian bibit atlet berbakat untuk Kejurnas di Yogyakarta.

Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 28 April 2024 - Kabupaten Tanah Laut terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) BMX Kalimantan Selatan tahun 2025. Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan di Sirkuit Gunung Kayangan, Pelaihari, Kalimantan Selatan. Kejuaraan ini diikuti oleh 11 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, menandai langkah penting dalam pengembangan olahraga BMX di provinsi tersebut. Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, secara resmi membuka perhelatan olahraga ini.
Pemilihan Tanah Laut sebagai tuan rumah Kejurprov BMX 2025 menandakan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan olahraga di wilayahnya. Sirkuit Gunung Kayangan diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan atlet BMX berbakat, mendorong prestasi olahraga Kalimantan Selatan di kancah nasional. Keberhasilan ini juga merupakan buah kerja keras berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, KONI, dan panitia penyelenggara.
Kejurprov BMX 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pencarian dan pembinaan atlet-atlet berprestasi. Atlet-atlet terbaik yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di Kejurprov ini akan mewakili Kalimantan Selatan dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX di Yogyakarta pada bulan Juli mendatang. Hal ini menunjukkan optimisme Kalimantan Selatan dalam meraih prestasi di tingkat nasional.
Mewadahi Atlet Muda Berbakat
Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, dalam sambutannya menyampaikan ajakan kepada seluruh atlet untuk bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga harmonisasi antarpeserta, menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan positif. "Saya mengajak seluruh atlet untuk bertanding penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjaga harmonisasi antar peserta," ujar Wabup Zazuli.
Lebih lanjut, Wabup Zazuli mengajak seluruh pihak terkait, termasuk SKPD seperti Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Dispora, dan KONI, untuk berkolaborasi memaksimalkan potensi kawasan Gunung Kayangan sebagai pusat olahraga sepeda. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam mendukung perkembangan olahraga BMX di Tanah Laut.
Ketua ISSI Provinsi Kalimantan Selatan, Rikval Fachruri, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, KONI, dan seluruh panitia atas terselenggaranya Kejurprov BMX ini. "Kejurprov ini bagian dari upaya kita mencari dan membina atlet-atlet berprestasi. Atlet-atlet terbaik dari kejuaraan ini akan kami bawa untuk mewakili Kalimantan Selatan dalam Kejurnas BMX di Yogyakarta pada Juli mendatang," tutur Rikval.
Rikval juga memaparkan capaian ISSI Kalsel yang membanggakan. Prestasi atlet sepeda Kalsel telah meningkat pesat, naik dari luar 10 besar menjadi posisi ke-2 nasional dalam Kejurnas sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari pembinaan dan pelatihan yang intensif.
Kejurprov BMX 2025: Kompetisi Empat Kategori
Ketua Panitia Kejurprov BMX 2025 melaporkan bahwa ajang ini diikuti sekitar 50 atlet dari 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Kejuaraan ini mempertandingkan empat kategori, yaitu BMX Men Youth, BMX Men Junior, BMX Men Elite, dan BMX Women. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para atlet muda berbakat di Kalimantan Selatan.
Keberhasilan penyelenggaraan Kejurprov BMX 2025 di Tanah Laut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain di Kalimantan Selatan untuk lebih aktif mengembangkan olahraga BMX. Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan akan semakin banyak atlet BMX berbakat yang lahir dari Kalimantan Selatan dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Kejurprov BMX 2025 di Tanah Laut bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga BMX di Kalimantan Selatan. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, diharapkan akan lahir atlet-atlet BMX berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional maupun internasional.
Suksesnya penyelenggaraan Kejurprov BMX 2025 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan olahraga BMX di daerah masing-masing. Dengan komitmen dan kerja keras bersama, kita dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.