Targetkan Torehan Prestasi di World Games 2025, Tim Perahu Naga Indonesia Optimis Pertahankan Medali
Tim Perahu Naga Indonesia bertekad mengulang sukses kualifikasi di World Games 2025 Chengdu, menargetkan medali meski persaingan ketat. Mampukah mereka?

Tim perahu naga Indonesia menunjukkan tekad kuat untuk mempertahankan capaian gemilang yang telah diraih dalam fase kualifikasi The World Games 2025. Ajang multicabang ini akan berlangsung di Chengdu, China, dengan perlombaan cabang olahraga kano atau perahu naga dijadwalkan pada Sabtu (9/8) dan Minggu (10/8) waktu setempat.
Pada kualifikasi The World Games 2025 yang diselenggarakan di Yichang, China, tahun 2024, kontingen Indonesia berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Mereka meraih satu medali emas dari nomor mix 200m, satu medali perak dari nomor mix 2.000m, serta satu medali perunggu dari nomor mix 500m.
Pelatih tim perahu naga Indonesia, Suryadi, menyatakan optimisme namun tetap realistis menghadapi persaingan. "Kalau kami bisa mempertahankan hasil kualifikasi saja sudah bagus. Karena lawan-lawan juga semakin siap," ujarnya kepada ANTARA, menggambarkan tantangan yang akan dihadapi timnya di arena internasional.
Target Ambisius dan Persaingan Ketat
Dalam kompetisi utama World Games 2025, Tim Perahu Naga Indonesia akan berhadapan dengan 11 negara lain yang juga lolos kualifikasi. Beberapa negara yang menjadi perhatian utama dan diwaspadai kekuatannya adalah Myanmar, Thailand, serta tuan rumah China.
Suryadi menjelaskan bahwa kekuatan setiap negara cenderung bervariasi di nomor-nomor tertentu. "Kita saling mengalahkan di nomor tertentu juga, seperti kemarin Myanmar unggul di 500 meter, kita unggul di 200 meter. Kemudian Thailand waktu itu di 2.000 meter," ungkapnya.
Meskipun China belum menunjukkan kekuatan penuh di kualifikasi, Suryadi memperkirakan mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh di semua nomor. "Jadi saat itu tuan rumah mungkin belum siap betul, tapi mereka negara yang kuat di dragon boat-nya, mungkin mereka di semua nomor juga kuat," tambahnya, menyoroti potensi ancaman dari negara-negara pesaing.
Persiapan Matang dan Adaptasi Lokasi
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) telah mengirimkan delegasi yang terdiri dari 12 atlet, tiga pelatih, dan satu masseur untuk The World Games 2025. Tim ini terdiri dari enam atlet putra dan enam atlet putri.
Daftar atlet yang berhasil lolos kualifikasi dan siap berlaga di Chengdu meliputi: Andriyani Riska, Dapit, Dayumin, Irwan, Kuswandi Roby, Maryati, Meni Nur, Mugi Harjito, Nadia Hafiza, Reski Wahyuni, Sutrisno, dan Yuda Firmansyah. Hanya 12 negara yang berhasil lolos kualifikasi, sehingga total ada 144 atlet yang berpartisipasi dalam ajang empat tahunan ini.
Suryadi memastikan bahwa tim tidak menghadapi kendala berarti dalam adaptasi lokasi pertandingan. Kondisi di Xinglong Lake Hubin Arena, Chengdu, dinilai relatif tenang dan memiliki kemiripan dengan danau tempat pelatnas di Jatiluhur dan Pangalengan, Jawa Barat. "Secara umum enggak ada masalah, enggak ada kendala. Semua berjalan sesuai dengan prediksi kita bahwa memang tempatnya sama dengan di Indonesia, kemudian mungkin lebih flat disini," jelasnya.
Enam Nomor Pertandingan dan Harapan Medali
World Games 2025 akan mulai mempertandingkan nomor-nomor perahu naga pada Sabtu (9/8) pukul 09.00 waktu setempat. Selain nomor mix yang telah diikuti dalam kualifikasi, Tim Perahu Naga Indonesia juga akan tampil di nomor open, yang sebelumnya tidak ada dalam fase kualifikasi.
Indonesia akan turun di total enam nomor pertandingan, yang terdiri dari nomor open dan mix masing-masing 200m, 500m, dan 2.000m. Ini memberikan lebih banyak peluang bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih medali.
Tim perahu naga diharapkan dapat melanjutkan tradisi positif dalam menyumbang medali bagi kontingen Merah Putih, sebagaimana yang kerap terjadi dalam ajang-ajang multievent internasional seperti SEA Games. "Kami berharap dayung tetap menjadi salah satu penyumbang medali bagi Indonesia," pungkas Suryadi, menyuarakan harapan besar bagi keberhasilan Tim Perahu Naga Indonesia.