Trivia Basket 3x3: Lugano 3x3 Melaju ke Semifinal FIBA 3x3 Challenger Jakarta Setelah Kalahkan Chongming 21-17
Tim Lugano 3x3 dari Swiss berhasil mengamankan tiket semifinal FIBA 3x3 Challenger Jakarta usai menaklukkan Chongming 21-17. Akankah mereka jadi juara?

Tim basket 3x3 Lugano asal Swiss sukses mengamankan satu tempat di babak semifinal Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Challenger. Kemenangan ini diraih setelah mereka menundukkan tim Chongming dari Tiongkok dalam pertandingan perempat final yang berlangsung sengit.
Pertandingan krusial ini digelar pada Minggu, 27 Juli, di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ajang bergengsi ini merupakan bagian integral dari rangkaian acara Inaspro 3x3 Jakarta 2025, menarik perhatian penggemar basket dari berbagai penjuru.
Lugano 3x3 menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan 21-17 atas Chongming. Kemenangan ini dicapai sebelum waktu normal 10 menit berakhir, berkat kemampuan mereka mencapai 21 poin terlebih dahulu, sebuah aturan khas dalam olahraga basket 3x3.
Duel Sengit di Perempat Final: Lugano 3x3 Tundukkan Chongming
Sejak awal pertandingan perempat final, kedua tim, Lugano 3x3 dan Chongming, langsung menunjukkan inisiatif menyerang. Mereka berupaya membukukan poin cepat melalui skema drive-in lay-up yang presisi, menciptakan tempo permainan yang cepat dan dinamis.
Pemain Lugano, Michael James Efevberha, berhasil mencetak poin pembuka, namun segera dibalas oleh Karlis Lasmanis dari Chongming. Kedua tim kemudian mencoba peruntungan dengan tembakan dua poin dari luar garis tiga angka. Hingga sisa 4,5 menit, Lugano berhasil unggul dengan skor 13-9, menjaga momentum.
Namun, Chongming tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17 saat waktu tersisa 2 menit 52 detik, membuat jalannya pertandingan semakin mendebarkan. Momen ini menjadi titik balik yang krusial dalam laga tersebut.
Sayangnya bagi Chongming, torehan angka 17 tersebut menjadi yang terakhir bagi mereka. Pergerakan Michael James Efevberha dan Westher Molteni dari Lugano 3x3 terbukti sulit diredam. Alhasil, Lugano berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-17, meskipun masih menyisakan 1 menit 16 detik waktu normal.
Berikut adalah daftar pemain yang memperkuat kedua tim dalam pertandingan perempat final ini:
- Tim Lugano: Michael James Efevberha, Malik Hluchoweckyj, Westher Molteni, dan Jose Carlos Zesati Espinoza.
- Tim Chongming: Cameron Forte, Karlis Lasmanis, Xingrui Wu, dan Dianliang Zhang.
Kontras Nasib: Perjalanan Tim Indonesia di FIBA 3x3 Challenger Jakarta
Berbeda dengan kesuksesan Lugano 3x3, tiga tim perwakilan Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang FIBA 3x3 Challenger ini harus menelan pil pahit. Batavia Mandiri, Jakarta Mandiri, dan South Jakarta Inaspro gagal menembus babak perempat final. Ini menunjukkan tantangan yang masih harus dihadapi tim-tim lokal di kancah internasional.
Bahkan, tim Batavia Mandiri tidak berhasil menembus babak utama (main draw) dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Inaspro Kemenpora ini. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi pengembangan basket 3x3 di Indonesia.
Kelolosan Lugano 3x3 ke semifinal menempatkan mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara. Mereka akan menghadapi lawan tangguh di babak selanjutnya, bertekad untuk melangkah lebih jauh. Turnamen ini menjadi panggung penting bagi tim-tim 3x3 untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat global.
Ajang FIBA 3x3 Challenger Jakarta ini diharapkan dapat memacu semangat dan kualitas olahraga basket 3x3 di Indonesia. Pengalaman bertanding melawan tim-tim kelas dunia seperti Lugano 3x3 dan Chongming memberikan pelajaran berharga bagi perkembangan atlet-atlet lokal.