Trivia: Jepang Juara FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025, Kalahkan Australia 21-13!
Tim putri Jepang sukses meraih gelar juara FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 setelah mengalahkan Australia, menunjukkan dominasi mereka di ajang bergengsi ini.

Tim putri Jepang berhasil menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Women's Series Jakarta 2025. Kemenangan ini diraih setelah mereka menaklukkan tim kuat Australia dalam pertandingan final yang berlangsung sengit. Laga puncak tersebut digelar di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam.
Dalam duel penentu tersebut, Jepang menunjukkan performa dominan dengan mengakhiri pertandingan lebih cepat. Mereka berhasil membukukan 21 poin saat waktu masih tersisa 1 menit 19 detik, mengungguli Australia yang hanya mencetak 13 poin. Hasil ini sekaligus mengukuhkan posisi Jepang sebagai tim terbaik dalam seri Jakarta ini.
Ajang FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 ini merupakan bagian penting dari gelaran Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Sejak awal turnamen, kedua tim, Jepang dan Australia, memang telah diunggulkan sebagai kandidat juara. Pertandingan final pun berlangsung sesuai ekspektasi, menampilkan persaingan ketat antar tim unggulan.
Duel Sengit di Final: Jepang vs Australia
Jalannya pertandingan final antara Jepang dan Australia berlangsung sangat intens sejak awal. Keran skor dibuka oleh pemain Australia, Miela Sowah, melalui lemparan bebas setelah dilanggar oleh Aoi Katsura dari Jepang. Setelah poin pertama tersebut, kedua tim saling membalas serangan dan mencetak angka, menunjukkan kekuatan masing-masing.
Australia, yang diperkuat oleh Hannah Hank dan Marena Whittle, menerapkan penjagaan ketat di sisi dalam. Hal ini sempat menyulitkan Jepang untuk menembus pertahanan mereka dan mencetak poin dari area dekat ring. Namun, Aoi Katsura, pemain bernomor punggung 25, tidak tinggal diam dan merespons dengan melepaskan tembakan dari luar garis tiga angka, yang berhasil menambah dua poin krusial bagi timnya.
Sejak sisa waktu 6 menit pertandingan, Jepang mulai menunjukkan keunggulan yang konsisten atas lawannya. Mereka berhasil mengeksploitasi sisi luar lapangan dengan efektif, berulang kali mencetak poin dari luar garis tiga angka. Kontribusi signifikan datang dari Katsura, Kiho Miyashita, dan Miku Takahashi yang secara bergantian sukses melesakkan tembakan-tembakan penting.
Dominasi Jepang dan Kilau MVP Kiho Miyashita
Dominasi Jepang terus berlanjut hingga menit-menit akhir pertandingan final FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025. Saat waktu tersisa 1 menit 22 detik, Kiho Miyashita melakukan upaya drive-in lay-up setelah menerima operan dari Aya Tsurumi. Aksi Miyashita ini memancing Marena Whittle dari Australia untuk melakukan foul, sehingga wasit memberikan satu kesempatan free throw bagi Jepang.
Kiho Miyashita, pemain berusia 26 tahun, tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Dengan tenang, ia berhasil menceploskan bola dari lemparan bebas, sekaligus memastikan kemenangan bagi timnya. Poin terakhir ini menggenapkan skor Jepang menjadi 21, mengakhiri perlawanan Australia dan mengunci gelar juara.
Atas performa impresifnya sepanjang turnamen, Kiho Miyashita dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025. Ia membukukan total 26 poin, atau rata-rata 5,2 poin per gim (ppg). Kontribusi signifikan Miyashita menjadi kunci keberhasilan Jepang meraih gelar juara di Jakarta.
Penutup Rangkaian FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 dan Agenda Berikutnya
Kemenangan Jepang ini sekaligus menandai berakhirnya penyelenggaraan FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 yang telah berlangsung selama dua hari. Turnamen bergengsi ini merupakan bagian integral dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Inaspro 3x3 Jakarta 2025.
Setelah suksesnya ajang putri, Inaspro 3x3 Jakarta 2025 akan melanjutkan rangkaian acaranya dengan menggelar FIBA 3x3 Challenger. Turnamen untuk kategori putra ini dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 26-27 Juli. Sebanyak 16 tim putra akan bersaing memperebutkan gelar juara dalam kompetisi ini.
Indonesia sendiri akan diwakili oleh tiga tim kuat dalam FIBA 3x3 Challenger tersebut. Tim-tim kebanggaan Indonesia yang akan berlaga adalah Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta Inaspro. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit dan mengharumkan nama bangsa di kancah bola basket 3x3 internasional.