5.000 Pemudik Sumbar Pulang Kampung Naik 100 Bus Gratis
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, melepas 100 bus yang membawa 5.000 pemudik gratis menuju Sumatera Barat dalam program 'Pulang Basamo'.
Jakarta, 16 Maret 2024 - Suasana haru dan bahagia menyelimuti pelepasan 100 bus yang akan mengantarkan 5.000 pemudik asal Sumatera Barat (Sumbar) ke kampung halaman mereka. Acara pelepasan yang bertajuk 'Pulang Basamo' ini diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu lalu. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, secara resmi melepas keberangkatan para pemudik ini. Program mudik gratis ini merupakan inisiatif yang telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.
Program 'Pulang Basamo' digagas oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, dan didukung penuh oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dasco Ahmad menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkelanjutan dan bahkan menjangkau lebih banyak pemudik setiap tahunnya. Tidak hanya Sumatera Barat, Dasco berharap program ini dapat menjangkau daerah lain di Indonesia.
Presiden RI, Prabowo Subianto, juga turut memberikan pesan kepada para pemudik melalui Dasco. Presiden Prabowo berpesan agar para pemudik selalu berhati-hati selama perjalanan dan menyampaikan salam hormat kepada keluarga yang menunggu di kampung halaman. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang merayakan mudik Lebaran.
Mudik Gratis 'Pulang Basamo': Inisiatif Berkelanjutan
Andre Rosiade, selaku penggagas program 'Pulang Basamo', menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dilakukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2023. Ia menekankan pentingnya peran wakil rakyat untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kerja sama dengan Ikatan Keluarga Minang turut mendukung keberhasilan program ini.
Andre Rosiade juga memaparkan peningkatan jumlah pemudik yang diangkut setiap tahunnya. Pada tahun 2023, sebanyak 70 bus mengangkut pemudik. Jumlah ini meningkat pesat menjadi 200 bus pada tahun 2024, atau sekitar 10.000 orang. Untuk tahun 2025, program 'Pulang Basamo' menargetkan 12.500 pemudik dengan total 250 bus dalam dua gelombang keberangkatan.
Peningkatan jumlah peserta mudik gratis ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat Sumatera Barat. Program ini bukan hanya sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakatnya.
Program 'Pulang Basamo' tahun ini terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama, seperti yang telah dilepas, memberangkatkan 5.000 pemudik dengan 100 bus. Gelombang kedua, yang dijadwalkan pada 23 Maret 2025, akan memberangkatkan 7.500 pemudik dengan 150 bus. Total, program ini akan memfasilitasi 12.500 pemudik untuk pulang kampung tahun ini.
Dukungan BUMN dan Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan program 'Pulang Basamo' tidak lepas dari peran serta BUMN yang memberikan dukungan penuh. Kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan BUMN ini menjadi contoh sinergi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menyelenggarakan program serupa. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam merayakan mudik Lebaran bersama keluarga tercinta. Program ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah asal para pemudik.
Program mudik gratis 'Pulang Basamo' telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal mobilitas selama musim mudik. Semoga program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat dan menjadi contoh bagi program-program serupa di masa mendatang.