LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Antusiasme Penggunaan Pembayaran Digital QRIS di Kepri Naik 117 Persen, BI Perluas Ekosistem Hingga Pajak Daerah

Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) memperluas ekosistem pembayaran digital QRIS hingga ke sektor pajak daerah, didorong antusiasme transaksi yang melonjak.

Sabtu, 26 Jul 2025 07:20:00
konten ai
Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) memperluas ekosistem pembayaran digital QRIS hingga ke sektor pajak daerah, didorong antusiasme transaksi yang melonjak. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) secara aktif memperluas ekosistem pembayaran digital QRIS. Perluasan ini mencakup semua sektor, mulai dari pelaku usaha mikro hingga pembayaran pajak daerah. Upaya ini dilakukan untuk mendukung kemudahan bertransaksi bagi berbagai pihak.

Kepala KPw BI Kepri, Rony Widijarto, menegaskan perluasan tersebut pada pembukaan Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival) 2025. Acara ini berlangsung di Harbor Bay Downtown Batam, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital yang lebih inklusif.

Perluasan ekosistem pembayaran digital QRIS bertujuan mempermudah pelaku UMKM dan wisatawan mancanegara. Wisman dapat bertransaksi langsung dengan QRIS cross-border tanpa perlu menukar uang. Selain itu, pembayaran pajak daerah juga kini dapat dilakukan secara cashless.

Advertisement

Mendorong UMKM dan Wisatawan Mancanegara

Penggunaan pembayaran digital terus didorong oleh BI Kepri untuk membantu UMKM lokal 'naik kelas'. Dengan menyediakan opsi pembayaran non-tunai, pengalaman belanja wisatawan mancanegara menjadi lebih mudah dan praktis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

Rony Widijarto secara khusus berharap agar wisatawan mancanegara dapat berbelanja dengan mudah. Mereka tidak perlu lagi menukar uang terlebih dahulu saat berkunjung ke Kepri. Cukup dengan memakai QRIS cross-border, transaksi dapat dilakukan langsung dengan UMKM lokal.

Inisiatif ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendukung sektor pariwisata. Kemudahan pembayaran digital dapat menarik lebih banyak wisatawan. Ini sekaligus meningkatkan volume transaksi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.

Advertisement

Kolaborasi untuk Pembayaran Pajak Digital

BI Kepri juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong transformasi digital. Salah satu bentuk kolaborasi nyata adalah dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam. Tujuannya adalah agar pembayaran pajak dapat dilakukan secara cashless.

Masyarakat kini tidak perlu lagi menyetor uang tunai atau menyiapkan kembalian saat membayar pajak. Pembayaran dapat dilakukan dengan mudah menggunakan QRIS. Ini merupakan langkah maju dalam efisiensi dan transparansi pembayaran pajak daerah.

Bapenda Batam telah menyiapkan layanan pembayaran pajak melalui berbagai kanal marketplace digital. Kanal-kanal tersebut meliputi Tokopedia, Traveloka, Blibli, Bukalapak, GoPay, dan LinkAja. QRIS juga menjadi salah satu opsi pembayaran yang tersedia.

Melalui kolaborasi ini, masyarakat dapat melihat dan mempraktikkan langsung manfaat sistem pembayaran digital. Ini ditunjukkan melalui interaksi dengan UMKM serta instansi layanan publik. Digitalisasi pembayaran memberikan kemudahan nyata bagi semua pihak.

Antusiasme Transaksi QRIS yang Melonjak

Antusiasme terhadap penggunaan QRIS di Kepulauan Riau menunjukkan peningkatan signifikan. Tercatat pada tahun 2025, volume transaksi QRIS di wilayah ini mencapai Rp33,94 juta. Angka ini mencerminkan adopsi yang pesat di kalangan masyarakat.

Peningkatan tersebut mencapai 117,34 persen secara tahunan (year on year). Bahkan, hingga pertengahan tahun 2025 ini, nominal transaksi telah mencapai Rp4,1 triliun. Data ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam penggunaan pembayaran digital.

Cernival 2025 kembali diselenggarakan setelah satu tahun tidak diadakan. Pada tahun 2023, kegiatan serupa mencatat nilai transaksi sebesar Rp408,72 juta dengan lebih dari 13.700 pengunjung. Ini menunjukkan potensi besar kegiatan promosi digitalisasi.

Rony Widijarto menargetkan lebih banyak pengunjung pada Cernival tahun ini. Ia berharap Cernival 2025 tidak hanya menjadi ruang promosi. Lebih dari itu, acara ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

Berita Terbaru
  • BMKG: Sebagian Wilayah DKI Jakarta Cerah Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • TNI Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis di Pedalaman Papua: Wujud Nyata Pengabdian Satgas Yonif 521/DY
  • Strategi Jitu Pemkot Palembang Kendalikan Inflasi: Optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah di Kota Pempek
  • Wabup Karawang Dorong Sinergi UMKM Karawang dan Swasta: Kunci Ekonomi Lokal Berdaya Saing di Pusat Pertumbuhan Jabar
  • Terungkap! Puluhan Kendaraan Dinas Bengkulu Dicek, Ini Sanksi Sosial Bagi Penunggak Pajak Kendaraan Dinas
  • batam
  • bi kepri
  • cernival
  • ekonomi digital
  • konten ai
  • pajak daerah
  • pembayaran digital
  • #planetantara
  • qris
  • transaksi non tunai
  • umkm
  • wisatawan mancanegara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.