Bandara APT Pranoto Samarinda: Gedung Kargo Baru Pacu Ekonomi Kalimantan Timur
Bandara APT Pranoto Samarinda membangun gedung kargo baru, meningkatkan kapasitas layanan kargo dan membuka peluang usaha ekspedisi udara, mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dan IKN.
Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, kini semakin memperkuat perannya sebagai pusat logistik udara di Kalimantan Timur. Pembangunan gedung kargo lini dua yang baru saja rampung telah membuka peluang besar bagi para pelaku usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU). Dengan tambahan sepuluh konter baru, bandara ini siap meningkatkan kapasitas layanan kargo dan menopang pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, menyatakan bahwa selesainya pembangunan gedung kargo lini dua ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan layanan kargo di bandara. Lokasi strategis dan infrastruktur mumpuni yang dimiliki Bandara APT Pranoto memfasilitasi aksesibilitas dan efisiensi operasional bagi perusahaan EMPU. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk membuka kantor dan layanan di kawasan bandara.
Kemitraan dengan PT Anugrah Cargo sebagai investor melalui skema kerja sama pemanfaatan lahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan gedung kargo ini. Bandara APT Pranoto kini tidak hanya melayani pergerakan penumpang, tetapi juga memainkan peran penting dalam distribusi barang secara efisien dan terjangkau, membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal.
Peluang Usaha Ekspedisi Udara di Kalimantan Timur
Dengan beroperasinya gedung kargo lini dua, Bandara APT Pranoto Samarinda kini menawarkan peluang emas bagi pelaku usaha ekspedisi di Kalimantan Timur. Para pengusaha dari berbagai wilayah, termasuk Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Bontang, dan Samarinda, dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengirimkan produk unggulan mereka ke seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang lebih merata dan berkelanjutan.
Maeka Rindra Hariyanto menambahkan bahwa keberadaan fasilitas kargo ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan biaya distribusi yang lebih terjangkau dan aksesibilitas yang lebih baik, para pelaku UMKM dapat lebih mudah memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor logistik.
Data menunjukan peningkatan signifikan dalam volume kargo yang ditangani Bandara APT Pranoto. Pada tahun 2024, tercatat 4.183.670 kilogram kargo, meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan pelaku usaha terhadap layanan kargo di bandara ini. Layanan kargo di Bandara APT Pranoto Samarinda sendiri telah beroperasi sejak tahun 2020.
Infrastruktur Logistik yang Mendukung IKN
Bandara APT Pranoto Samarinda tidak hanya berperan penting dalam perekonomian Kalimantan Timur, tetapi juga dalam menunjang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai bandara utama di Kalimantan Timur, APT Pranoto memiliki peran krusial dalam mendistribusikan barang dan material yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN. Dengan kapasitas kargo yang meningkat, bandara ini siap mendukung kelancaran arus logistik di IKN.
Keberadaan gedung kargo baru ini juga diharapkan dapat menarik investasi di sektor logistik di Kalimantan Timur. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah. Investasi ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Dengan fasilitas yang semakin lengkap dan modern, Bandara APT Pranoto Samarinda siap menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Timur. Bandara ini tidak hanya fokus pada pelayanan penumpang, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kargo dan menjadi pusat distribusi barang yang efisien dan handal di wilayah tersebut.
Keberhasilan pembangunan gedung kargo ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan perekonomian daerah.
Dengan peningkatan kapasitas dan efisiensi layanan kargo, Bandara APT Pranoto Samarinda siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Bandara ini akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjadi pusat logistik yang terkemuka di Kalimantan Timur.