BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara hingga 6 Mei 2025
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Utara hingga 6 Mei 2025, dengan potensi hujan lebat, petir, angin kencang, dan tanah longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara. Peringatan ini berlaku hingga 6 Mei 2025, meliputi potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah provinsi tersebut. Peringatan ini dikeluarkan pada Senin, 5 Mei 2025, dan meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. "Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Astrid Lasut dalam rilis resminya. Imbauan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang menyertai cuaca ekstrem.
Ancaman bahaya yang perlu diwaspadai meliputi tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang akibat tingginya intensitas curah hujan dan angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari instansi terkait guna meminimalisir risiko kerugian.
Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
BMKG telah merinci wilayah-wilayah di Sulawesi Utara yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Pada tanggal 5 Mei 2025, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Potensi cuaca ekstrem juga diprediksi terjadi di beberapa wilayah pada tanggal-tanggal tertentu. Pada 5 Mei 2025, wilayah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem meliputi Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sementara itu, pada 6 Mei 2025, perkiraan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG dan instansi terkait lainnya.
Rekomendasi Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, penting bagi masyarakat untuk melakukan beberapa langkah antisipasi. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Selalu pantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
- Siapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
- Periksa kondisi rumah dan lingkungan sekitar untuk memastikan keamanan.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem.
- Berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk mendapatkan informasi dan bantuan.
Cuaca ekstrem dapat menimbulkan dampak yang signifikan. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian dan menjaga keselamatan.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat tetap tenang dan waspada, serta selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.