BMKG: Waspada Hujan Petir di Beberapa Kota Besar Indonesia, Senin!
BMKG memperingatkan potensi hujan dan petir di sejumlah kota besar Indonesia pada Senin, serta potensi banjir pesisir hingga 5 Maret 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada masyarakat di beberapa kota besar Indonesia terkait potensi hujan dan petir yang diperkirakan terjadi pada hari Senin. Peringatan ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua, dengan intensitas hujan yang bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang, bahkan disertai petir.
Prakirawan BMKG, Rira A Damanik, melalui kanal Youtube BMKG, memaparkan rincian prakiraan cuaca tersebut. Peringatan ini penting untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, dan pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga.
Selain potensi hujan dan petir, BMKG juga memberikan peringatan akan potensi banjir pesisir atau rob di 17 wilayah di Indonesia. Fenomena bulan baru dan perigee yang terjadi pada akhir Februari dan awal Maret 2025, diprediksi akan meningkatkan ketinggian air laut maksimum, sehingga meningkatkan risiko banjir pesisir.
Waspada Hujan Petir di Sumatera
Di Pulau Sumatera, beberapa wilayah diprediksi akan mengalami hujan ringan, seperti Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Namun, masyarakat di Medan diperkirakan akan mengalami hujan sedang. Sementara itu, peringatan khusus disampaikan untuk Banda Aceh, Padang, Jambi, dan Palembang yang berpotensi mengalami hujan disertai petir. Penting bagi masyarakat di wilayah-wilayah ini untuk meningkatkan kewaspadaan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat melakukan antisipasi dini.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pulau Jawa: Hujan Ringan hingga Sedang
Di Pulau Jawa, prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan ringan di Serang, Jakarta, dan Surabaya. Bandung dan Semarang diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Peringatan khusus diberikan kepada Yogyakarta, yang berpotensi mengalami hujan disertai petir. Kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi perlu ditingkatkan di wilayah ini.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam tidak bisa diabaikan.
Kondisi Cuaca di Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, khususnya Mataram, Denpasar, dan Kupang, diprediksi akan mengalami hujan ringan. Sementara itu, di Pulau Kalimantan, Pontianak dan Palangkaraya diperkirakan akan mengalami hujan ringan, Tanjung Selor hujan sedang, sedangkan Samarinda dan Banjarmasin berpotensi hujan disertai petir. Peringatan dini ini penting untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.
Antisipasi dini sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem.
Sulawesi dan Indonesia Timur: Peringatan Hujan Petir
Di Pulau Sulawesi, Manado diprediksi cerah berawan, Makassar hujan ringan, Gorontalo dan Mamuju hujan sedang. Namun, peringatan khusus diberikan untuk Palu dan Kendari yang berpotensi mengalami hujan disertai petir. Di Indonesia bagian timur, Sorong dan Manokwari berpotensi udara kabur, Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura hujan ringan, sedangkan Merauke hujan sedang. Nabire juga berpotensi hujan disertai petir.
Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk keselamatan dan keamanan masyarakat.
Keselamatan dan keamanan masyarakat harus selalu menjadi prioritas utama.
Peringatan Banjir Pesisir
Selain peringatan hujan dan petir, BMKG juga memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob di 17 wilayah di Indonesia mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh fenomena bulan baru pada 28 Februari 2025 dan perigee pada 1 Maret 2025 yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Keselamatan dan keamanan masyarakat di wilayah pesisir harus menjadi prioritas utama.