BNPT: Pencegahan Terorisme Makin Kompleks, Butuh Strategi Baru
BNPT menyatakan pencegahan terorisme semakin kompleks meskipun Indonesia beberapa tahun terakhir relatif aman dari serangan teror, sehingga dibutuhkan strategi baru yang lebih komprehensif.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Eddy Hartono, menyatakan bahwa pencegahan terorisme semakin kompleks dan menantang meskipun Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tidak mencatat insiden teror. Hal ini disampaikannya dalam sebuah upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat BNPT di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1 Januari 2025). Pernyataan ini disampaikan di tengah fokus BNPT pada program kerja 2025 yang menekankan keterlibatan masyarakat dan dampak langsung.
"Dalam beberapa tahun terakhir, terorisme memang tidak terlihat di permukaan, tetapi kita harus terus memonitor dan melacak jaringan kelompok teroris di bawah permukaan," jelasnya. Pernyataan ini menyoroti pentingnya langkah proaktif dan antisipatif BNPT dalam menghadapi ancaman terorisme yang mungkin tak terlihat secara kasat mata. Pelantikan Brigjen Pol. Sudaryanto sebagai Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan ini.
Pelantikan Brigjen Pol. Sudaryanto diharapkan dapat membawa BNPT untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sejalan dengan misi pemerintah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Posisi Deputi I ini dinilai krusial karena, menurut Undang-Undang No. 15/2018, pencegahan merupakan tugas wajib pemerintah untuk mencegah tindak pidana terorisme. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencegah terorisme sejak dini.
Strategi Pencegahan Terorisme yang Lebih Komprehensif
BNPT telah menetapkan program kerja untuk tahun 2025 dengan fokus pada keterlibatan masyarakat dan dampak langsung. Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, menekankan pentingnya penyelarasan program kerja BNPT dengan misi utama Presiden. Hal ini menunjukkan komitmen BNPT untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.
"Program kerja tahun ini diharapkan dapat mendekatkan BNPT kepada masyarakat melalui berbagai program yang memiliki dampak langsung dan menghindari kegiatan seremonial yang tidak perlu," ujar Irjen Pol. Ibnu Suhaendra dalam sebuah rapat di Jakarta pada 22 Januari 2025. Pernyataan ini menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BNPT.
Lebih lanjut, Suhaendra juga menyampaikan pentingnya mempublikasikan kegiatan yang tidak bersifat rahasia untuk menunjukkan transparansi. Langkah ini mencerminkan komitmen BNPT terhadap akuntabilitas dan keterbukaan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya BNPT dalam mencegah terorisme.
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat
Program kerja BNPT tahun 2025 yang menekankan keterlibatan masyarakat menunjukkan perubahan strategi dalam pencegahan terorisme. Bukan hanya berfokus pada penindakan, BNPT juga menyadari pentingnya peran masyarakat dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme. Keterlibatan masyarakat ini dapat dilakukan melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, BNPT berharap dapat mendeteksi dini potensi ancaman terorisme dan mencegahnya sebelum berkembang menjadi tindakan nyata. Hal ini menunjukkan pendekatan yang lebih holistik dan partisipatif dalam upaya pencegahan terorisme. Pendekatan ini diharapkan akan lebih efektif dalam mencegah munculnya aksi terorisme di masa mendatang.
Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi kunci keberhasilan program pencegahan terorisme. Dengan mempublikasikan kegiatan yang tidak bersifat rahasia, BNPT menunjukkan komitmennya untuk terbuka dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BNPT dan memperkuat kerja sama dalam upaya pencegahan terorisme.
Kesimpulan
Pencegahan terorisme di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. BNPT, dengan program kerja yang berfokus pada keterlibatan masyarakat dan dampak langsung, serta komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, berupaya untuk menghadapi tantangan tersebut. Suksesnya upaya ini bergantung pada kerja sama yang erat antara BNPT, pemerintah, dan masyarakat Indonesia.