Bupati Sergai Bangun Rumah untuk Janda Miskin, Supiati: "Saya Benar-benar Tidak Menyangka!"

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, membangunkan rumah untuk Supiati (68), seorang janda miskin di Dolok Masihul, sebagai wujud kepedulian dan komitmen terhadap penguatan jaring pengaman sosial.

Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Darma Wijaya, menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya. Beliau menginisiasi pembangunan sebuah rumah untuk Supiati (68), seorang janda miskin yang tinggal di Dusun II, Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul. Rumah tersebut akan dibangun di atas tanah milik pribadi Bupati, tak jauh dari tempat tinggal Supiati saat ini. Keputusan ini diambil setelah Bupati melihat langsung kondisi rumah Supiati yang memprihatinkan dan nyaris roboh.

Kunjungan Bupati ke desa-desa merupakan kegiatan rutin yang dilakukannya untuk menyerap aspirasi dan keluhan warga secara langsung. Dari kunjungan tersebut, Bupati mendapatkan laporan mengenai kondisi Supiati dan langsung mengambil tindakan. "Semoga rumah yang akan segera dibangun ini bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan untuk Ibu Supiati. Saya hanya ingin membantu agar beliau bisa hidup lebih layak," ujar Bupati Darma Wijaya di Sei Rampah, Minggu (4/5).

Pembangunan rumah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin dan rentan. Hal ini juga selaras dengan Rakortek Perumahan Perdesaan yang baru-baru ini dihadiri Bupati, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia. Kepedulian Bupati terhadap Supiati bukan hanya kali ini saja; sebelumnya, beliau juga telah membantu memperbaiki atap rumah Supiati yang bocor.

Kondisi rumah Supiati yang sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan bangunan yang nyaris roboh dan tidak layak huni, membuat Supiati harus tinggal menumpang di rumah kerabatnya. Keterbatasan ekonomi menjadi penyebab utama Supiati tidak memiliki tempat tinggal sendiri. Dengan dibangunnya rumah baru, diharapkan Supiati dapat hidup dengan lebih layak dan nyaman.

Supiati sendiri mengaku sangat terharu atas bantuan yang diberikan Bupati Darma Wijaya. "Syukur alhamdulillah, tak pernah terbayangkan bisa dibangunkan rumah oleh Pak Bupati," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Bupati, yang telah beberapa kali datang dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

"Pak Bupati sudah beberapa kali datang kemari. Waktu atap bocor juga beliau yang bantu memperbaikinya. Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini," kata Supiati, mengungkapkan rasa syukurnya.

Langkah Bupati Darma Wijaya membangun rumah untuk Supiati menunjukkan komitmen nyata Pemkab Sergai dalam meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan dan kurang mampu. Kunjungan rutin ke desa-desa dan respon cepat terhadap permasalahan warga menjadi bukti nyata dari upaya Pemkab Sergai dalam membangun jaring pengaman sosial yang kuat.

Pembangunan rumah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan perhatian lebih kepada warga miskin dan rentan. Dengan adanya kepedulian dan tindakan nyata seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih adil dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Melalui program-program sosial seperti ini, Pemkab Sergai berupaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses terhadap kehidupan yang layak dan bermartabat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Sergai dalam membangun daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Ke depan, diharapkan akan lebih banyak program-program serupa yang dapat dijalankan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dalam membangun kesejahteraan masyarakat Sergai.

Semoga pembangunan rumah ini dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat yang besar bagi Supiati dan keluarganya.