Disdik Kalteng Giatkan PHBS untuk Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat
Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) gencar mengupayakan terciptanya sekolah sehat melalui program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meningkatkan kualitas kesehatan dan prestasi belajar siswa.
Palangka Raya, 21 April 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah berupaya keras menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam sebuah pernyataan di Palangka Raya. Upaya ini difokuskan pada penguatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di seluruh sekolah di Kalteng. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa dan pada akhirnya, prestasi belajar mereka.
Menurut Reza Prabowo, sekolah yang sehat dan bersih sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan optimal. Lingkungan yang bersih dan sehat akan menciptakan suasana belajar yang nyaman, mengurangi angka kesakitan di kalangan siswa, dan meningkatkan produktivitas belajar. Dengan demikian, siswa dapat lebih fokus dan nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran.
Program PHBS yang digalakkan Disdik Kalteng ini mencakup berbagai aspek penting. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah secara efektif dan bertanggung jawab, hingga penerapan perilaku hidup sehat bagi siswa dan guru. Semua elemen ini saling berkaitan dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan sekolah yang ideal.
Membangun Generasi Muda Kalteng yang Sehat dan Berprestasi
Reza Prabowo menekankan pentingnya peran serta seluruh komponen sekolah dalam mewujudkan sekolah sehat. Ia mengajak kepala sekolah, guru, dan siswa untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Lebih jauh, ia juga menyerukan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung program ini. Kerja sama yang solid diyakini akan menjadi kunci keberhasilan program PHBS di sekolah-sekolah Kalteng.
Disdik Kalteng sendiri secara aktif memberikan pembinaan dan pelatihan kepada sekolah-sekolah dalam menerapkan PHBS. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para tenaga pendidik dan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Dengan demikian, diharapkan sekolah-sekolah di Kalteng dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan PHBS.
Reza Prabowo optimistis bahwa melalui kerja sama dan komitmen bersama, sekolah-sekolah di Kalteng dapat menjadi contoh sekolah sehat bagi daerah lain. Ia melihat program PHBS ini sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda Kalteng yang sehat, cerdas, dan berprestasi, mampu bersaing di era global yang penuh tantangan.
Aspek-Aspek Penting dalam Penerapan PHBS di Sekolah
Penerapan PHBS di sekolah meliputi berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan secara menyeluruh. Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus utama dalam program ini:
- Kebersihan lingkungan sekolah: Meliputi kebersihan kelas, toilet, kantin, dan area sekolah lainnya.
- Pengelolaan sampah: Pemilahan sampah, pengurangan sampah, dan pengolahan sampah secara bertanggung jawab.
- Perilaku hidup sehat siswa dan guru: Mencakup kebiasaan mencuci tangan, makan makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
- Sanitasi dan air bersih: Memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai di sekolah.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut secara menyeluruh, diharapkan program PHBS dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan prestasi belajar siswa di Kalimantan Tengah. Komitmen dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan sekolah yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Melalui program PHBS ini, Disdik Kalteng berharap dapat menciptakan generasi muda Kalteng yang sehat, cerdas, dan berprestasi, siap menghadapi tantangan global di masa depan. Sekolah sehat bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa.