Fantastis! Penyaluran KPR Subsidi BTN Lampung Tembus 1.300 Unit hingga Juni 2025, Dukung Ekonomi Lokal
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Lampung mencatat penyaluran KPR Subsidi BTN Lampung mencapai 1.300 unit hingga Juni 2025, memacu kepemilikan rumah dan ekonomi.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Lampung mencatat kinerja impresif dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Hingga akhir Juni 2025, bank ini berhasil menyalurkan KPR subsidi untuk lebih dari 1.300 unit rumah di Provinsi Lampung. Angka ini menunjukkan komitmen BTN dalam mendukung program kepemilikan rumah bagi masyarakat.
Pencapaian signifikan ini merupakan bagian dari upaya BTN Lampung untuk memacu penyaluran KPR subsidi sepanjang tahun ini. Langkah strategis dilakukan melalui serangkaian sosialisasi intensif yang menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai wilayah Lampung. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung implementasi Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
Kepala Cabang BTN Lampung, Peggy Pallasathena, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dirancang untuk memastikan para ASN memahami berbagai manfaat KPR Subsidi. Mulai dari suku bunga rendah hingga tenor panjang, semua dirancang untuk memudahkan cicilan bulanan. Harapannya, lebih banyak ASN dapat memiliki rumah pertama mereka dengan fasilitas yang terjangkau.
Pencapaian KPR Subsidi BTN Lampung dan Strategi Pemacuan
Sejak Januari hingga Juni 2025, BTN Cabang Lampung telah merealisasikan penyaluran KPR subsidi untuk 1.300 unit rumah. Total nilai penyaluran ini mencapai sekitar Rp209 miliar, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat akan hunian terjangkau. Khusus pada bulan Juni 2025 saja, BTN Lampung berhasil menyalurkan KPR subsidi untuk lebih dari 200 unit rumah, dengan nilai sekitar Rp35 miliar.
Untuk terus memacu angka penyaluran ini, BTN Lampung secara aktif menggelar sosialisasi kepada para ASN di provinsi tersebut. Sosialisasi ini merupakan langkah konkret untuk mendekatkan layanan BTN kepada masyarakat, khususnya kalangan ASN yang menjadi target utama. Kegiatan ini dilakukan di berbagai lokasi strategis untuk menjangkau lebih banyak calon debitur.
Beberapa lokasi sosialisasi mencakup ASN, CPNS, dan P3K guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung. Selain itu, sosialisasi juga dilaksanakan bagi pegawai negeri di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara. Pendekatan proaktif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan aksesibilitas terhadap program KPR subsidi.
Peggy Pallasathena menekankan bahwa sosialisasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan penyaluran KPR subsidi. Lebih dari itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di Lampung. Sektor perumahan memiliki efek domino yang signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi lainnya.
Manfaat KPR Subsidi dan Dampak Ekonomi
Bagi pegawai pemerintah, KPR subsidi yang ditawarkan oleh BTN Lampung melalui skema KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sangat menguntungkan. Program ini menawarkan suku bunga tetap 5 persen hingga lunas, dengan tenor maksimal 20 tahun. Selain itu, calon debitur hanya perlu menyiapkan uang muka sebesar 1 persen dari harga rumah.
Keuntungan lainnya termasuk gratis premi asuransi dan bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang secara signifikan mengurangi beban awal bagi pembeli. Dengan berbagai fasilitas ini, debitur hanya perlu membayar cicilan mulai dari Rp1 juta per bulan hingga lunas. Hal ini menjadikan impian memiliki rumah pertama semakin terjangkau bagi banyak keluarga.
Peggy Pallasathena menjelaskan bahwa sektor perumahan memiliki korelasi kuat dengan 185 sub-sektor ekonomi lainnya. Ini berarti, peningkatan di sektor perumahan akan secara langsung memicu pertumbuhan di berbagai industri terkait, seperti bahan bangunan, jasa konstruksi, hingga industri furnitur. Oleh karena itu, penyaluran KPR subsidi yang masif akan turut mendukung penguatan ekonomi Lampung secara keseluruhan.
Selain KPR subsidi, BTN juga menyediakan berbagai layanan perbankan lain bagi pegawai instansi pemerintah di Lampung. Layanan tersebut meliputi KPR komersial, Kredit Agunan Rumah (KAR), hingga Kredit Ringan (Kring). Fleksibilitas ini memastikan bahwa kebutuhan finansial para ASN terkait perumahan dan lainnya dapat terpenuhi secara komprehensif.