FKUI dan RSUI Gelar Pengabdian Masyarakat: Jantung Sehat, Keluarga Kuat
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUI menggelar pengabdian masyarakat bertajuk "Jantung Sehat, Keluarga Kuat", berupa senam jantung, pemeriksaan kesehatan gratis, dan talkshow kesehatan jantung.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar pengabdian masyarakat (pengmas) dengan tema "Menuju Indonesia Emas 2045: Jantung Sehat, Keluarga Kuat" di area Boulevard RSUI, Depok, Minggu (23/2). Kegiatan ini melibatkan 56 peserta Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran dan Ilmu Gizi FKUI angkatan 2024. Pengmas ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Program Doktor FKUI angkatan 2024 dan RSUI ini meliputi senam jantung, pemeriksaan kesehatan gratis, dan talkshow kesehatan jantung. Direktur Utama RSUI, dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos, menekankan komitmen RSUI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui layanan preventif, kuratif, dan promotif, khususnya di bidang kardiovaskular. RSUI, sebagai rumah sakit kelas A dan rumah sakit pendidikan utama, menyediakan layanan jantung komprehensif, mulai dari diagnosis hingga penanganan pembedahan tingkat lanjut.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, dr. Anas Alatas, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Yayasan Jantung Indonesia dan para peserta. Osco Olfriady Letunggamu, mewakili Yayasan Jantung Indonesia, menyatakan bahwa tema pengmas ini sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana kesehatan merupakan pilar utama pembangunan bangsa. Beliau juga menyoroti tingginya angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia, sehingga deteksi dini sangat penting.
Layanan Jantung Komprehensif RSUI
RSUI menawarkan layanan jantung komprehensif dengan berbagai pemeriksaan diagnostik, termasuk MSCT (Multislice Computerized Tomography), kateterisasi jantung, operasi CABG (Coronary Artery Bypass Grafting), penanganan katup jantung dan aorta, serta perawatan untuk kasus pediatrik dan kongenital. "Alhamdulillah, RSUI juga memiliki tenaga medis profesional dan berpengalaman disertai fasilitas medis yang canggih, sehingga dapat mendukung pengobatan yang efektif dan pemulihan pasien secara optimal," ujar dr. Ari Kusuma Januarto.
Dengan fasilitas dan tenaga medis yang mumpuni, RSUI berkomitmen memberikan perawatan terbaik bagi pasien dengan masalah jantung, saraf, dan pembuluh darah. Komitmen ini sejalan dengan visi RSUI sebagai rumah sakit pendidikan utama yang selalu berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dukungan dari Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, juga turut memperkuat tujuan mulia dari kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa RSUI dapat menjadi wadah bagi civitas akademika untuk mengimplementasikan ilmu dan keahliannya demi kepentingan masyarakat luas. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tridharma perguruan tinggi.
Talkshow Awam Bicara Sehat
Talkshow "Awam Bicara Sehat" menghadirkan narasumber ahli dari RSUI dan FKUI yang membahas berbagai aspek kesehatan jantung. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya deteksi dini penyakit jantung dan stroke, skrining penyakit kardiovaskular, dampak gaya hidup terhadap kesehatan jantung, peran keluarga dalam menjaga kesehatan jantung, dan penyakit jantung bawaan pada anak.
Para narasumber memberikan informasi yang komprehensif dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Diskusi interaktif juga dilakukan selama talkshow, memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berinteraksi langsung dengan para ahli. Hal ini membantu peserta untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terarah sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini, diharapkan angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia dapat ditekan.
Melalui kolaborasi FKUI dan RSUI, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dan rumah sakit dapat bersinergi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan jantung masyarakat Indonesia.