Garut Butuh Lebih Banyak Sekolah Tahan Gempa Ramah Lingkungan

Bupati Garut mendorong pembangunan sekolah tahan gempa ramah lingkungan untuk melindungi siswa di daerah rawan gempa, khususnya di Kecamatan Pasirwangi.

Garut, Jawa Barat, 8 Mei 2024 - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyerukan peningkatan jumlah bangunan sekolah tahan gempa dan ramah lingkungan di Kabupaten Garut. Hal ini menyusul potensi gempa bumi yang tinggi di wilayah tersebut, khususnya di Kecamatan Pasirwangi. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan dengan Yayasan Bakti Barito di Sekretariat Daerah Pemkab Garut.

Bupati menekankan pentingnya pembangunan sekolah yang aman dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar. Ia menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bakti Barito atas kontribusinya dalam membangun sekolah tahan gempa ramah lingkungan, sejalan dengan empat pilar pembangunan Garut: pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan sosial. Menurutnya, mitigasi bencana alam, terutama gempa bumi, harus ditanamkan sejak dini kepada masyarakat, termasuk melalui pembangunan infrastruktur yang aman.

Pembangunan sekolah ramah lingkungan dan tahan gempa, meskipun membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan pembangunan konvensional, dinilai Bupati sebagai investasi jangka panjang yang memberikan manfaat lebih baik. Bangunan tersebut lebih ringan, awet, dan tahan lama, sehingga lebih aman bagi siswa dan guru.

Saat ini, baru dua sekolah di Kecamatan Pasirwangi yang telah dibangun dengan standar tahan gempa dan ramah lingkungan, yaitu SDN Barusari 3 dan SDN Barusari 4. Kedua sekolah ini dibangun kembali setelah rusak akibat gempa bumi pada September 2024, berkat bantuan Yayasan Bakti Barito, Yayasan Kita Bisa, dan Happy Hearts Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut menggunakan bata plastik daur ulang sebagai bahan bangunan.

Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana, berharap lebih banyak sekolah di daerah rawan gempa, seperti Kecamatan Pasirwangi, Bungbulang, dan Sukaresmi, dapat dibangun dengan standar yang sama. Menurutnya, bangunan tahan gempa sangat penting untuk menjamin keselamatan siswa dan guru selama terjadi gempa bumi.

Bupati Garut kembali menegaskan pentingnya pendidikan dan kepedulian lingkungan sejak dini. "Kepedulian lingkungan itu harus ditanamkan sejak dini ke anak-anak, jangan setelah rusak baru dikasih tahu," ujarnya. Ia berharap pembangunan sekolah tahan gempa ramah lingkungan akan terus berlanjut untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan proses belajar mengajar di Kabupaten Garut.

Pembangunan sekolah tahan gempa dan ramah lingkungan ini merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko bencana di Kabupaten Garut. Dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan teknik konstruksi yang tepat, diharapkan sekolah-sekolah di daerah rawan gempa dapat menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi generasi muda Garut.

Meskipun terdapat kendala biaya yang lebih tinggi dibandingkan pembangunan konvensional, Bupati Garut menekankan bahwa manfaat jangka panjang dari pembangunan sekolah tahan gempa dan ramah lingkungan jauh lebih besar. Bangunan yang lebih ringan, awet, dan tahan lama akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dan guru, serta mengurangi biaya perawatan dan perbaikan di masa mendatang.

Pemerintah Kabupaten Garut berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk yayasan dan lembaga donor, untuk terus meningkatkan jumlah sekolah tahan gempa dan ramah lingkungan di wilayahnya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melindungi generasi muda dan memastikan keberlangsungan pendidikan di tengah potensi bencana alam.

Ke depan, perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai jenis material bangunan yang tepat dan biaya yang efektif untuk pembangunan sekolah tahan gempa ramah lingkungan. Selain itu, perlu juga peningkatan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat mengenai pentingnya mitigasi bencana dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat Garut sendiri, diharapkan pembangunan sekolah tahan gempa ramah lingkungan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan keselamatan generasi muda di Kabupaten Garut.