Gerakan Wisata Bersih: Menjaga Kebersihan Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia
Menpar meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, dan berencana mengembangkannya ke lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas serta tiga Greater Destination untuk meningkatkan kebersihan dan daya saing pariwisata Indonesia
Gerakan Wisata Bersih (GWB) diluncurkan di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana pada Kamis, 23 Januari. Program ini bertujuan meningkatkan kebersihan destinasi wisata dan menjadi model inspiratif bagi daerah lain. Langkah ini dipilih karena Parangtritis merupakan ikon wisata Yogyakarta dengan kunjungan mencapai 2,77 juta orang pada tahun 2024 (data BPS).
GWB akan diterapkan bertahap di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP): Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Selain itu, program ini juga akan menjangkau tiga Greater Destination: Bali, Jakarta, dan Yogyakarta-Solo-Semarang. Menpar berharap GWB tak hanya membersihkan destinasi, tetapi juga membangun kesadaran jangka panjang menjaga lingkungan.
Menpar menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam untuk membangun pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan kompetitif global. Program ini diharapkan mendukung peningkatan daya saing Indonesia dalam aspek 'health and hygiene' di Travel and Tourism Development Index (TTDI).
Untuk mendukung GWB, Kementerian Pariwisata membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang fokus pada sanitasi, terutama keberadaan toilet bersih sebagai amenitas penting. Satgas akan secara berkala meninjau kondisi toilet di berbagai destinasi wisata.
Inisiatif ini merupakan gerakan kolaboratif untuk menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi lingkungan dan daya saing pariwisata Indonesia. Menpar juga berharap program ini dapat menginspirasi destinasi wisata lain untuk turut serta menjaga kebersihan dan keberlanjutan.
Pemilihan Pantai Parangtritis sebagai tempat peluncuran GWB didasarkan pada popularitasnya sebagai destinasi wisata utama di Yogyakarta. Dengan tingginya kunjungan wisatawan, Parangtritis menjadi lokasi ideal untuk memulai gerakan ini dan menunjukkan komitmen terhadap kebersihan destinasi wisata.
GWB diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di area wisata. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia dan menjadikannya lebih kompetitif di kancah internasional.