Gubernur dan Wagub Sumbar Fokus Percepatan Pembangunan 100 Hari Pertama
Gubernur dan Wagub Sumbar, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy, berkomitmen fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan UMKM dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, dan Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy, telah dilantik pada 20 Februari 2025 dan langsung berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah program pembangunan dalam 100 hari pertama masa kerja mereka. Pelantikan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI menandai dimulainya periode kepemimpinan mereka untuk 2025-2030. Sejumlah program prioritas telah disiapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Mahyeldi menegaskan bahwa visi dan misi yang diusung saat kampanye akan langsung dijalankan. Beberapa fokus utama meliputi percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian dengan alokasi anggaran 10 persen, peningkatan kualitas pendidikan, pembentukan Nagari Creative Hub, dan peningkatan sektor UMKM. Program ini juga selaras dengan program pemerintah pusat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah cepat telah dilakukan bahkan sebelum pelantikan. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy telah menjembatani Pemprov Sumbar dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti proyek Fly Over Sitinjau Lauik dan percepatan Tol Padang-Pekanbaru. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk bupati, wali kota, dan perantau, sangat penting untuk keberhasilan program-program tersebut.
Prioritas Pembangunan 100 Hari Pertama
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memprioritaskan beberapa sektor penting dalam 100 hari pertama masa kerja. Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama, mengingat pentingnya konektivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor pertanian juga mendapat perhatian khusus dengan alokasi anggaran 10 persen, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan prioritas lainnya. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah. Pembentukan Nagari Creative Hub bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di tingkat nagari dan mendorong kreativitas serta inovasi. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah.
UMKM juga menjadi fokus utama. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan dukungan dan fasilitasi kepada UMKM untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. Seluruh program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Mahyeldi menekankan pentingnya menyelaraskan program kerja dengan visi-misi pemerintah pusat. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu contoh program pemerintah pusat yang akan didukung penuh oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kerja sama dan sinergi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk keberhasilan program-program pembangunan di Sumbar.
Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menambahkan bahwa akselerasi pembangunan telah dimulai bahkan sebelum pelantikan. Integrasi seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci keberhasilan dalam memacu pertumbuhan pembangunan dan ekonomi di Sumbar. Komitmen untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Sumbar menjadi landasan utama dalam menjalankan program-program prioritas.
Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk tetap bergerak cepat dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Sumbar sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan program-program prioritas ini. Keberhasilan program ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Dengan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian dan UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam 100 hari pertama masa kerja.