Hebat! Banyuwangi Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Dua Tahun Beruntun
Pemkab Banyuwangi kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dua tahun berturut-turut. Simak upaya dan komitmen Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan ramah anak.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya selama dua tahun berturut-turut. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).
Apresiasi ini diberikan atas komitmen Banyuwangi dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut. Pencapaian ini menegaskan dedikasi Pemkab Banyuwangi terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Penghargaan KLA Kategori Nindya ini diterima oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini. Penyerahan penghargaan berlangsung di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Jumat (8/8) malam.
Apresiasi Atas Komitmen Kolektif Menuju Banyuwangi Ramah Anak
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan kepada daerahnya. Menurutnya, upaya menciptakan ruang yang nyaman bagi tumbuh kembang anak merupakan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.
Bupati Ipuk menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja kolektif dari berbagai pihak. Ini termasuk jajaran pemerintah, sekolah, masyarakat, dunia usaha, serta TNI/Polri, hingga peran aktif para orang tua.
Keberhasilan ini menjadi pemacu semangat bagi Pemkab Banyuwangi untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi anak-anak. Hal ini juga menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam mencapai tujuan bersama.
Inovasi Program dan Fasilitas Pendukung Hak Anak di Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi terus menghadirkan berbagai program yang berpihak pada anak sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Program-program ini dirancang untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak.
Beberapa inisiatif yang telah dilakukan meliputi penyediaan fasilitas publik ramah anak dan pemerataan akses pendidikan serta kesehatan. Selain itu, Pemkab juga mengembangkan ruang kreatif sebagai media partisipasi anak.
Banyuwangi juga aktif memberikan ruang dan membuka konsultasi bagi anak dan remaja, sebagai upaya menjaga kesehatan mental mereka. Rutinitas musrenbang anak juga digelar untuk mendengarkan aspirasi mereka dan mengupayakan program yang menjadi rekomendasi.
Peran Aktif Masyarakat dan Keberlanjutan Lingkungan Ramah Anak
Bupati Ipuk Fiestiandani selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menciptakan lingkungan yang ramah anak. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua pihak.
Tanggung jawab ini dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian sekolah, hingga masyarakat luas secara keseluruhan. Setiap individu diharapkan memiliki peran dalam menciptakan daerah yang kondusif bagi anak-anak.
Komitmen berkelanjutan ini penting untuk memastikan bahwa predikat Kabupaten Layak Anak tidak hanya sekadar penghargaan. Namun, juga menjadi cerminan nyata dari lingkungan yang mendukung penuh hak dan kesejahteraan anak di Banyuwangi.