HUT ke-65 MKGR: Prabowo Apresiasi Ketangguhan Ormas Pejuang Pancasila
Peringatan HUT ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta, menurut Presiden Prabowo Subianto, membuktikan ketangguhan ormas tersebut dalam menjaga ideologi Pancasila dan kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dalam rangka peringatan HUT ke-65 mereka. Acara puncak perayaan yang berlangsung Sabtu malam di Jakarta, disaksikan Prabowo melalui rekaman video. Beliau menekankan bahwa perjalanan panjang 65 tahun MKGR merupakan bukti nyata ketangguhan dan dedikasi ormas ini dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pidatonya melalui video, Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, mengungkapkan kekagumannya terhadap konsistensi MKGR. Menurutnya, MKGR berdiri teguh pada ideologi Pancasila di tengah pertarungan ideologi yang terjadi di masa lalu. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari ormas ini terhadap bangsa dan negara.
Prabowo menyebut MKGR sebagai simbol nyata dari Pancasila, persatuan, dan gotong royong. Komitmen MKGR untuk selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat juga mendapat pujian dari Presiden. Pernyataan ini menunjukkan penghargaan Prabowo terhadap peran MKGR dalam pembangunan nasional.
Perayaan HUT ke-65 MKGR dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Adies Kadir, turut hadir dalam acara tersebut. Mereka disambut meriah dengan tarian dan lagu tradisional dari Papua.
Selain itu, perayaan tersebut juga dimeriahkan oleh kehadiran berbagai pejabat tinggi negara. Beberapa diantaranya adalah Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan beberapa menteri lainnya. Kehadiran mereka semakin menambah semarak acara peringatan HUT MKGR tersebut.
Wakil Ketua MPR RI, beberapa Wakil Menteri, Gubernur Lemhannas, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI juga turut hadir. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan luas terhadap MKGR dan perannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekjen Golkar, Wakil Ketua Umum MKGR, Ketua Dewan Pembina Golkar (Menteri Perindustrian), Bendahara Umum Golkar, Ketua Dewan Etik Golkar, dan bahkan Politisi PDI Perjuangan turut hadir. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan HUT MKGR ini mendapatkan dukungan dan partisipasi dari berbagai kalangan.
Secara keseluruhan, perayaan HUT ke-65 MKGR menjadi momentum penting untuk mengapresiasi perjuangan dan pengabdian ormas ini. Komitmen MKGR terhadap Pancasila dan kesejahteraan rakyat patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi organisasi masyarakat lainnya dalam membangun Indonesia yang lebih baik.