ICMI Lebak Apresiasi Kebijakan Pemprov Banten: Pendidikan SMA/SMK dan SKh Swasta Gratis!
ICMI Lebak memberikan apresiasi positif terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang telah menggratiskan biaya pendidikan di SMA/SMK dan SKh swasta, diharapkan dapat menekan angka putus sekolah di Banten.
Lebak, 4 Mei 2025 - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Lebak memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Banten atas kebijakannya yang menggratiskan pendidikan di jenjang SMA/SMK dan Sekolah Kejuruan (SKh) swasta. Kebijakan ini diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak di Banten, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ketua ICMI Kabupaten Lebak, Ucu Juhroni, menyampaikan harapan agar kebijakan ini dapat menekan angka putus sekolah di Provinsi Banten.
Selama ini, pendidikan gratis di Banten hanya mencakup sekolah negeri melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan Gubernur Banten, Andra Soni, untuk mengalokasikan dana BOS bagi sekolah swasta merupakan terobosan signifikan dalam pemerataan akses pendidikan. Dengan adanya kebijakan ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA/SMK/SKh, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Ucu Juhroni menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bukti nyata perhatian Pemerintah Provinsi Banten terhadap sektor pendidikan. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program pendidikan gratis ini untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten. Program ini dinilai sangat positif dan memberikan keringanan biaya pendidikan bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki anak usia sekolah.
Apresiasi ICMI dan Dampak Positif Program
ICMI Kabupaten Lebak memuji langkah Gubernur Banten yang dinilai luar biasa dalam mengatasi kendala biaya pendidikan di sekolah swasta. Ucu Juhroni menekankan bahwa meskipun beberapa sekolah swasta mungkin menerima sumbangan partisipasi pendidikan (SPP) yang lebih besar dari dana BOS, pemerintah daerah telah menawarkan dan mengajak mereka untuk bergabung dalam program ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kelanjutan pendidikan bagi seluruh anak bangsa.
Kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Nawawi, warga Maja Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa ia akan menyekolahkan anaknya di SMA swasta karena lokasinya yang dekat dengan rumah. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut telah memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
Ucu Juhroni berharap tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah akibat kendala biaya. Dengan adanya program pendidikan gratis ini, diharapkan IPM di Banten dapat meningkat secara signifikan. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk terus mendukung sekolah swasta melalui dana BOS agar dapat mencetak generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banten. Dengan akses pendidikan yang lebih merata, diharapkan akan lebih banyak generasi muda Banten yang memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Dukungan Terhadap Sekolah Swasta
Pemerintah Provinsi Banten memberikan dana BOS kepada sekolah swasta sebagai bentuk dukungan terhadap program pendidikan gratis. Sekolah swasta yang menolak program ini karena pendapatan dari SPP lebih besar dari dana BOS tetap dihormati. Namun, pemerintah tetap mendorong partisipasi sekolah swasta dalam program ini untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua kalangan.
Kebijakan ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa dan orang tua, tetapi juga bagi para pengelola sekolah swasta. Dengan adanya dana BOS, sekolah swasta dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tanpa harus terlalu membebani siswa dengan biaya pendidikan yang tinggi.
Dengan demikian, program pendidikan gratis ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Banten. Semoga kebijakan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi mendatang.
Secara keseluruhan, kebijakan Pemerintah Provinsi Banten ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.