IPB University Bentuk Pusat Riset Unggulan Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Menteri Diktiristek mengapresiasi langkah IPB University membentuk pusat riset unggulan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan peran penting dalam evaluasi, peningkatan kualitas menu dan nutrisi, ser
Jakarta, 12 Februari 2024 - Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamen Diktiristek), Fauzan, atas pembentukan Pusat Riset Unggulan atau Center of Excellence untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dinilai krusial dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Wamen Fauzan menjelaskan bahwa MBG tak hanya berfokus pada pertumbuhan fisik anak, namun juga pertumbuhan mental dan karakter. Perguruan tinggi, menurutnya, memiliki peran vital dalam memberikan kajian dan tata kelola program MBG, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. "Dengan program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan seluruh elemen, seluruh institusi perguruan tinggi berkolaborasi menyambut Indonesia Emas 2045," tegas Wamen Fauzan.
Ia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan masyarakat. IPB, sebagai kampus penggerak Asta Cita, menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam program MBG. "Perguruan tinggi harus mengambil peran lebih besar memberikan solusi atas permasalahan di masyarakat," ujarnya.
Program MBG: Prioritas Nasional untuk Masa Depan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, menambahkan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional. Program ini menjadi upaya strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045. "Untuk itu, kita semua harus mendukung Program Makan Bergizi Gratis. Program MBG tidak hanya untuk anak-anak kita, tidak hanya untuk ibu hamil kita, tapi juga untuk masa depan kita, khususnya masa depan pembangunan nasional kita," jelasnya.
Peran Penting IPB dalam Peningkatan Kualitas MBG
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, juga menyambut baik inisiatif IPB. Pusat Riset Unggulan MBG di IPB akan menjadi mitra strategis BGN dalam mencapai target pembangunan nasional. Perguruan tinggi, menurut Dadan, memiliki peran penting dalam evaluasi program, peningkatan kualitas menu dan nutrisi, serta pemilihan bahan baku yang tepat.
Lebih lanjut, Dadan menekankan perlunya masukan dari perguruan tinggi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mitigasi risiko. "Kami menyambut baik peluncuran pusat penelitian dan kajian tentang makanan bergizi di IPB. Ini merupakan langkah yang sangat baik dan akan meningkatkan kualitas MBG," tutup Dadan Hindayana.
Kesimpulan
Pembentukan Pusat Riset Unggulan MBG di IPB University merupakan langkah strategis dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis. Kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga terkait sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Peran IPB sebagai Center of Excellence diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas dan efektivitas program MBG di masa mendatang.