Kapolda Sulsel Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Wajo, Dorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Kapolda Sulsel meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 96 Wajo, memberikan apresiasi dan berharap program ini menginspirasi desa lain dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, beserta Ketua Bhayangkari Yunita Yudhiawan, Pejabat Utama Polda Sulsel, dan unsur muspida setempat melakukan peninjauan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 96 Simpursia, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi program yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda menyaksikan langsung pembagian makanan bergizi kepada para siswa dan berdialog dengan mereka. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Simpursia dalam mengelola program ketahanan pangan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program MBG di SDN 96 Simpursia disambut baik oleh siswa dan guru. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah dan aparat keamanan terhadap pemenuhan gizi anak-anak di wilayah mereka. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak, serta berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Program MBG: Inisiatif Nasional untuk Ketahanan Pangan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini menargetkan jutaan siswa di seluruh Indonesia untuk mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan gizi anak-anak, khususnya di daerah yang membutuhkan, serta untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Program MBG yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto telah dimulai di 190 titik di 26 provinsi di Indonesia. Presiden Prabowo menargetkan 6 juta siswa di seluruh Indonesia akan menerima manfaat program ini pada akhir Juli 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Pada sambutannya di HUT Ke-17 Partai Gerindra, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa hingga beberapa hari sebelum tanggal 20 Februari 2024, sudah 770 ribu siswa yang menerima manfaat program MBG. Beliau optimis bahwa pada akhir bulan Februari akan mencapai 1 juta siswa, dan terus meningkat hingga mencapai target 6 juta siswa pada akhir Juli 2024. Ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam menjalankan program ini.
Dukungan Kapolda Sulsel terhadap Program MBG
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, menyampaikan harapannya agar program MBG di Desa Simpursia dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Beliau menekankan pentingnya ketahanan pangan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pihak kepolisian ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan dalam mewujudkan program-program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Peninjauan langsung oleh Kapolda ke lokasi program menunjukkan kepedulian dan komitmen beliau terhadap keberhasilan program MBG. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa program tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan program MBG dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Program MBG di Desa Simpursia, Kabupaten Wajo, merupakan contoh nyata bagaimana program ketahanan pangan dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan gizi anak dan mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia.
Secara keseluruhan, kunjungan Kapolda Sulsel ke SDN 96 Simpursia menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya anak-anak. Program MBG diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.