Kemendes PDT dan PP Aisyiyah Jalin Kerja Sama Perbaiki Moral Masyarakat Desa
Kementerian Desa dan PP Aisyiyah berkolaborasi untuk meningkatkan moral masyarakat desa, dimulai dari pembenahan moral anak dan pemberdayaan ekonomi, guna mewujudkan Indonesia maju.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) resmi menggandeng Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah dalam upaya memperbaiki moral masyarakat desa. Kerja sama ini diluncurkan pada Selasa di Kantor Kemendes PDT, Jakarta. Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menjelaskan bahwa peningkatan moral masyarakat desa merupakan fondasi penting dalam pembangunan SDM dan pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Inisiatif ini menjawab pertanyaan krusial: bagaimana membangun desa yang lebih baik? Siapa yang terlibat? Kemendes PDT dan PP Aisyiyah. Di mana? Di seluruh desa di Indonesia. Kapan? Dimulai saat ini. Mengapa? Karena moral yang kuat menjadi pondasi pembangunan. Bagaimana? Melalui pendekatan keluarga dan pemberdayaan ekonomi.
Yandri Susanto menekankan pentingnya pendekatan keluarga dalam memperbaiki moral masyarakat. "Kita bukan superman, tapi kita superteam," ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi. Pembenahan moral anak sejak dini menjadi fokus utama, guna mencetak generasi masa depan yang berkualitas dan mampu mengatasi tantangan seperti pernikahan dini, stunting, dan pengangguran.
Pendekatan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi
Kemendes PDT dan PP Aisyiyah sepakat untuk membangun moral masyarakat desa melalui pendekatan keluarga. Program ini akan fokus pada pendidikan anak dan pembentukan karakter sejak usia dini. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan permasalahan seperti pernikahan di bawah umur, stunting, dan pengangguran dapat diminimalisir.
Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa juga menjadi fokus utama. Masyarakat akan didorong untuk mengoptimalkan potensi desa dan mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Yandri Susanto berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi pada visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam Asta Cita ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Pengalaman PP Aisyiyah dalam pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memperkuat program ini.
Komitmen PP Aisyiyah
PP Aisyiyah menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan komitmennya untuk terlibat aktif dalam membina desa. Ketua Umum PP Aisyiyah, Salmah Orbayinah, mengatakan bahwa program ini sangat selaras dengan program-program yang telah dijalankan oleh PP Aisyiyah, seperti program ketahanan keluarga dan pendidikan anak.
"Ini sangat bersinergi, klik dengan program PP Aisyiyah. Kami punya banyak program, termasuk ketahanan keluarga, bagaimana keluarga tetap sakinah di era digital ini karena pertahanan keluarga jadi pilar utama kita. Anak-anak juga harus mendapatkan pendidikan yang layak dan bagaimana setiap keluarga bisa hidup damai, ekonomi maju, dan nilai spiritualitas berkembang," jelas Salmah Orbayinah.
Kolaborasi ini akan diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan program di tingkat desa. Dengan sinergi antara Kemendes PDT dan PP Aisyiyah, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang bermoral, berdaya saing, dan berakhlak mulia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Dengan demikian, cita-cita Indonesia maju dapat terwujud dari desa.