Kubu Raya: Manfaatkan Bonus Geografis untuk Percepat Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memanfaatkan posisi geografis strategisnya sebagai penyangga Kota Pontianak untuk mempercepat pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Pontianak, 25 April 2024 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berhasil memanfaatkan letak geografisnya yang strategis sebagai wilayah penyangga Kota Pontianak untuk mempercepat pembangunan. Keberhasilan ini terlihat dari berbagai program pembangunan yang telah dicapai, baik di sektor ekonomi, infrastruktur, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sujiwo di Sungai Raya, Jumat lalu.
Sujiwo menjelaskan, "Kubu Raya adalah bagian dari kawasan perkotaan Pontianak Raya (Pontianak–Kubu Raya–Mempawah) yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional. Ini adalah bonus geografis yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempercepat kemajuan daerah."
Posisi Kubu Raya sebagai bagian dari kawasan pertumbuhan strategis Kalimantan Barat menjadi keunggulan tersendiri. Keunggulan ini mendukung pembangunan nasional dan regional, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan letaknya yang strategis, Kubu Raya mampu berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Barat.
Potensi Geografis dan Ekonomi Kubu Raya
Sujiwo lebih lanjut menjelaskan peran Kubu Raya sebagai hinterland. "Dalam konteks geografis dan ekonomi, hinterland adalah daerah yang terletak di dekat pusat pertumbuhan. Wilayah ini berfungsi sebagai daerah penyangga atau lumbung bagi wilayah pusat, menyediakan bahan baku, pangan, dan sumber daya lainnya," katanya. Ia menambahkan bahwa dalam hubungan kota dan desa, desa sering dianggap sebagai pendukung karena menyediakan kebutuhan pangan dan bahan mentah bagi kota.
Keberadaan infrastruktur strategis semakin memperkuat posisi Kubu Raya. Kabupaten ini memiliki Bandara Supadio, Terminal Angkutan Lintas Batas Negara Ambawang, serta Pelabuhan Penyeberangan Rasau Jaya. Konektivitas yang baik ini berperan penting dalam menumbuhkan sektor ekonomi dan memperkuat daya saing daerah.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai ini juga memudahkan aksesibilitas bagi investor dan wisatawan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, konektivitas yang baik juga mempermudah distribusi barang dan jasa, sehingga dapat meningkatkan efisiensi perekonomian.
Capaian Pembangunan Kubu Raya
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengapresiasi capaian pembangunan Kubu Raya. Beliau menilai keberhasilan ini sebagai cerminan pemanfaatan potensi wilayah yang efektif. "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya saat ini mencapai angka 71,74, di atas rata-rata IPM Provinsi yang berada pada angka 71,19," kata Norsan.
Tidak hanya IPM, tingkat kemiskinan di Kubu Raya juga lebih rendah dibandingkan tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat. Tingkat kemiskinan di Kubu Raya hanya 4,08 persen, sementara tingkat kemiskinan Provinsi Kalbar masih berada di angka 6,32 persen. Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya juga tercatat lebih tinggi, yaitu 4,99 persen, dibandingkan pertumbuhan ekonomi provinsi yang sebesar 4,94 persen.
Keberhasilan Kubu Raya dalam berbagai sektor pembangunan ini menunjukkan strategi pembangunan yang tepat sasaran. Pemerintah daerah berhasil memanfaatkan potensi wilayah secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
Potensi wilayah yang kuat dan arah pembangunan yang terfokus menjadi kunci keberhasilan Kubu Raya. Gubernur Norsan berharap keberhasilan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Dengan begitu, Kubu Raya dapat terus berkontribusi pada pembangunan Kalimantan Barat dan Indonesia secara keseluruhan.